GridOto.com - Salah satu komponen yang rawan mengalami kerusakan terutama pada musim hujan seperti sekarang ini adalah rem.
Rem menjadi komponen penting untuk memperlambat laju kendaraan.
Karena berada di bawah dan rawan kotor terutama oleh pasir dan air hujan maka harus dilakukan perawatan yang lebih ekstra agar enggak bermasalah.
Terutama pada bagian rem cakram di roda depan yang rawan disusupi oleh kotoran.
"Betul, pada musim hujan seperti saat ini, rem harus lebih diperhatikan perawatannya," ucap Andrie Cahyadi, pemilik bengkel X-Boost Station.
(Baca Juga: Minyak Rem Berkurang, Waspada Ada Kebocoran Pada Komponen Ini)
"Perawatan rem harus lebih baik dilakukan lebih cepat untuk membersihkan komponen rem seperti kampas rem ataupun piringan cakram," tambahnya.
Biasanya, perawatan rem pada mobil dilakukan setiap 5.000 - 10.000 kilometer sekali.
"Bila memungkinkan lakukan pembongkaran untuk dibersihkan pada permukaan kampas rem dan piringan cakram," sebutnya lagi.
Atau bisa menggunakan cairan brake cleaner yang disemprotan ke kampas rem agar kotoran dan pasir-pasir halus tidak menempel.
Dirinya juga menambahkan kalau rem sudah di-upgrade dengan penggunaan kampas rem dengan bahan lebih soft untuk menambah performa pengereman, perlu perhatian tambahan.
"Kampas rem aftermarket yang memiliki kemampuan lebih baik biasanya bahannya lebih soft, musim hujan seperti sekarang ini pasir-pasir halus mudah menempel pada kampas rem," wantinya.
(Baca Juga: Pakai Minyak Rem DOT Tinggi Bikin Rem Lebih Pakem? Ini Faktanya)
Bila tidak maka kemungkinan kotoran pada kampas rem akan mengikis permukaan piringan cakram.
Selain rem cakram, perawatan rem juga berlaku untuk rem teromol.
"Kalau rem teromol lebih baik dibuka dan dibersihkan dengan cara dicuci dan sedikit diampelas pada bagian sepatu kampas rem," tutup Andrie yang bengkelnya berada di Bekasi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR