Terjebak Banjir, BNPB Imbau Tinggalkan Mobil, Jika Tidak Ini yang Terjadi

GridOto.com - Genangan atau banjir di jalanan yang melanda beberapa wilayah Indonesia belakangan ini tentu membuat pengendara mobil khawatir.

Bagi Anda yang sedang bepergian atau akan keluar rumah dan melintasi daerah banjir mau tak mau Anda harus menerjang banjir.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pengendara sebelum dan sesudah menerjang banjir menggunakan mobil.

"Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan keluarlah ke tempat yang lebih tinggi," kata Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB, Minggu (23/2/2020).

(Baca Juga: Mobil Kejebak Banjir? Bisa Pakai Jasa Captain Jack Towing, Biaya Cuma Rp 700 Ribuan)

"Apabila hal ini tidak dilakukan, anda dan mobil dapat tersapu arus banjir dengan cepat," sambungnya.

Untuk diketahui, BMKG memonitor wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak hujan sebagai berikut, Jakarta Timur (Cakung, Jatinegara, Matraman, Pulogadung), Jakarta Pusat (Cempaka Putih, Gambir, Johar Baru, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, Senen, Tanah Abang), Jakarta Barat (Grogol Petamburan, Palmerah, Tamansari, Tambora),

Sementara di Jakarta Utara (Pademangan, Penjaringan, Tanjungpriok), Jakarta Selatan (Tebet, dan sekitarnya).

Lain halnya di Kabupaten Bogor yakni (Cigudeg, Jasinga, Leuwisadeng, Nanggung, Sukajaya), Kota Tangerang (Jati Uwung, Karawaci, Periuk), Kabupaten Tangerang (Pasar Kemis, Rajeg, Sindangjaya).

(Baca Juga: Segini Biaya Perbaikan Motor Sport yang Kebanjiran, di Bengkel Ini Ada Layanan Towing dan Diskon)

Untuk mengetahui informasi cuaca, masyarakat dapat mengakses informasi dari institusi resmi yaitu BMKG, maupun informasi kesiapsiagaan dari BNPB dan BPBD, seperti InaRISK.

"Warga juga dapat berpartisipasi untuk melaporkan kejadian banjir maupun bencana alam lain melalui sosial media yang akan memperkaya informasi Petabencana.id," tutupnya.