Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dua Teknologi Ini Pastikan Sirkuit Formula E Tidak Merusak Batu Alam di Monas, Dipakai di Prancis dan Italia Juga!

Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 23 Februari 2020 | 09:12 WIB
Uji coba pelapisan aspal untuk sirkuit Formula E Jakarta di kawasan Monas sedang berlangsung.
Instagram/Jakarta_eprix
Uji coba pelapisan aspal untuk sirkuit Formula E Jakarta di kawasan Monas sedang berlangsung.

GridOto.com - Orginizing Comitte (OC) Formula E Jakarta tengah melakukan uji coba pelapisan aspal di atas cobblestone (batu alam) di silang tenggara Monas.

Pelapisan seluas 15x4 m tersebut bertujuan untuk memastikan pelapisan aspal di kawasan Monas untuk sirkuit Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) tidak merusak cobblestone di sana.

Area seluas 60 m2 tadi terbagi menjadi dua area yang masing-masing menggunakan material sand sheet (10x4 m) dan geotextile (5x4 m).

Wisnu Wardhana, selaku Deputi Bidang Teknis Formula E Jakarta mengatakan, mereka sedang memilih antara dua material berbeda yang akan dipakai untuk pelapisan.

(Baca Juga: Makan Waktu 3 Bulan, Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta Dijamin Tidak Mengganggu Lalu Lintas)

“Pemilihan sand sheet atau geotextile akan dilakukan berdasarkan hasil proses pengelupasan, termasuk efeknya terhadap cobblestone yang terlapisi," ujar Wisnu dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com hari Sabtu malam (22/02/2020).

“Proses uji coba ini dimonitor oleh para ahli yang nantinya juga akan dimintai pendapatnya pada pengelupasan untuk putusan akhir metode yang terbaik yang dipilih,” imbuhnya.

Ia mengatakan, uji coba tersebut akan dilakukan selama 4x24 jam dari pelapisan pada Sabtu dini hari sebelum nantinya dikelupas pada Rabu (26/2/2020).

Tapi, hamparan aspal uji coba tersebut tetap dapat dilewati oleh masyarakat untuk aktivitas sehari-hari.

Pelapisan dan pembongkaran aspal yang dilakukan di silang tenggara Monas sendiri merupakan hal yang lumrah dilakukan dalam pembangunan sirkuit jalan raya Formula E.

Contohnya di Formula E Paris dan Formula E Roma, yang sama-sama bertempat di situs cagar budaya masing-masing negara, yaitu Prancis dan Italia.

(Baca Juga: Resmi! Begini Tampak dan Spesifikasi Sirkuit Formula E Jakarta, Tetap di Monas dan Muat 30 Ribu Penonton!)

“Pelapisan dan pengelupasan aspal yang dilakukan untuk Formula E Paris dan Roma ini dilakukan setiap tahun,” ujar Wisnu.

“Bahkan di Paris, sirkuit Formula E di sana mengitari situs Les Invalides dan melewati cobblestone berumur 350 tahun yang dilapisi aspal,” pungkasnya.

Sirkuit Paris E-Prix juga melapisi bagian cobblestone berusia 350 tahun yang ada di Les Invaides dengan aspal.
FIAFormulaE.com
Sirkuit Paris E-Prix juga melapisi bagian cobblestone berusia 350 tahun yang ada di Les Invaides dengan aspal.

Pengaspalan di kawasan perhelatan Formula E Jakarta akan dilakukan pada bulan Maret 2020 dan memakan waktu selama 1,5 bulan.

Uji coba dan seluruh pekerjaan pelapisan aspal sepenuhnya diawasi oleh FEO (Formula E Operation) yang sudah memiliki pengalaman membangun berbagai sirkuit di dunia.

Sedangkan ajang ABB FIA Formula E Championship di Jakarta, atau Jakarta E-Prix, akan digelar pada 6 Juni 2020.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

VinFast Jawab Kekhawatiran Soal Pajak Pertambahan Nilai 12 Persen

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa