GridOto.com - Siapa Sobat GridOto yang enggakkenal dengan Volkswagen Beetle alias VW Kodok?
Mobil ini memang cukup ikonik tak terkecuali di Indonesia.
Sayangnya Volkswagen sudah menghentikan produksi dari mobil ini.
Biar makin tahu yuk simak sejarah singkat dari VW Kodok sejak kelahirannya di era 1930-an.
Siapa sangka, ternyata ide pembuatan VW Kodok ini datang dari Adolf hitler lho.
(Baca Juga: Jangan Disangka VW Kodok, Ini Subaru 360, Mesinnya Masih 2-tak!)
1938
VW Beetle dimulai dari ide Adolf Hitler untuk membuat mobil yang terjangkau bagi rakyat atau pekerja Jerman.
Ferdinand Porsche adalah yang diutus untuk mendesain mobil ini, dan kemudian mobil ini disebut Adolf Hitler sebagai 'mobil rakyat' yang bahasa Jermannya adalah volks wagen.
Saat itu VW yang belum bernama Beetle yang punya mesin di belakang ini dinamai Type 1.
Mobil ini sempat dijual dengan keadaan bekas karena Perang Dunia II, namun beberapa mobil tetap dibuat baru untuk perwira militer.
Fakta lainnya, Hitler adalah orang pertama yang memiliki VW Beetle convertible.
(Baca Juga: Keren Sob! Buat Bagasi Belakang Melompong, Volkswagen Konversi Beetle Jadi Mobil Listrik
1946
Sejarah pun berlanjut, di akhir Perang Dunia II pabrik VW akhirnya dikuasai oleh Inggris.
Lalu di akhir 1946, lebih dari 10.000 mobil berhasil diproduksi.
Pencapaian selanjutnya adalah satu juta unit mobil berhasil terjual.
1959
VW Beetle atau VW Kodok ini pernah menjadi ikon dari tag line 'Small is Beautyfull' alias ''kecil itu cantik'.
Hal itu berawal dari ide iklan mobil berdimensi kecil ini di Amerika Serikat.
Ide ini adalah hasil karya William Bernardo dari agensi periklanan New York bernama Doyle Dane Bernback.
(Baca Juga: Menarik Nih, Lihat VW Beetle Baru Dirombak Jadi Mobil Pikap)
VW punya slogan 'Think small' atau 'Berpikir kecil (sederhana)'.
40 tahun kemudian iklan ini mendapat penghargaan sebagai kampanye iklan terbaik di abad 20.
1969
Type 1 resmi berganti nama menjadi Beetle, dan pada tahun itu juga VW Beetle menjadi bintang film.
Film ini berjudul Herbie Love The Bug, dengan model yang dipakai adalah VW Beetle lansiran 1963 bergaya balap dengan nomor 53.
Dan pada 2018, mobil dalam film itu laku dalam lelang dengan nilai 128.700 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 1,9 miliar.
1971
Pada tahun ini, Volkswagen mengenalkan model premium yang dikenal dengan Super Beetle.
Mobil ini punya suspensi depan baru dan dimensinya lebih besar.
Satu tahun setelahnya Beetle No. 15,007,034 mengalahkan Ford Model T sebagai mobil terlaris sedunia.
1998
Tahun ini adalah awal dari dimulainya Beetle baru setelah 60 tahun tidak pernah mendapatkan facelift secara besar-besaran.
Beetle tipe ini punya mesin empat silinder berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga 115 dk, dikenal dengan New Beetle.
2018
Beetle membuat nama Volkswagen menjadi salah satu pabrikan mobil terbesar di dunia.
Dan di tahun ini pula Volkswagen pertama kali mengumumkan akhir dari Beetle setelah penjualannya turun sejak 2013.
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | forbes.com |
KOMENTAR