GridOto.com – Sistem Dual-Axis Steering (DAS) pada mobil Mercedes W11 Lewis Hamilton yang menjadi kontroversi, membuat kagum tim Ferrari.
Dikutip GridOto.com dari formula1.com, selain tim Ferrari, tim Renault, Racing Point juga membahas sistem DAS ini.
"Saya hanya bisa membayangkan rasanya aneh,” kata pembalap tim Ferrari, Sebastian Vettel.
“Bayangkan kamu sudah terbiasa berlari dan memakai sepatu larimu dan kemudian seseorang meminta kamu untuk berlari dengan sandal jepitmu,” lanjutnya mengumpamakan inovasi sistem DAS tim Mercedes.
(Baca Juga: Kontroversi Sistem Dual-Axis Steering (DAS) di Setir Mobil F1 Mercedes W11, Red Bull: Itu Ilegal)
“Anda juga bisa melakukan itu, tetapi rasanya sangat berbeda,” ujar juara dunia F1 empat kali.
“Jelas itu tidak terlalu ekstrem, Anda hanya menambahkan sesuatu yang benar-benar baru dan mungkin terasa aneh dan aneh pada awalnya,” ucap Sebastian Vettel.
The mystery behind Mercedes' steering wheel has been revealed ????
Introducing the 'Dual Axis System' ✨#F1 #F1Testing
— Formula 1 (@F1) February 20, 2020
“Tetapi jika itu memberi keuntungan, memberi keunggulan dan Anda dapat memenuhi tugas, kamu memiliki kapasitas untuk melakukannya, dan dengan latihan yang cukup, maka mengapa tidak?” bebernya.
“Yang pasti, jika lebih cepat, tidak ada masalah, kamu memilih opsi yang lebih cepat,” tuturnya.
Bos tim Ferrari, Mattia Binotto ikut menimpali, "Saya pikir kita perlu memahami cara kerjanya dan apa manfaatnya.”
“Saya belum berpikir kita sudah benar-benar memahami itu,” sambungnya.
“Kita akan melihat lebih detail dan mengembangkannya jika itu bermanfaat,” ucap Mattia Binotto yang memiliki pengalaman sebagai direktur teknik di tim Ferrari.
“Apakah kita sedang berdiskusi dengan FIA? Belum - kami akan melakukan klarifikasi karena penting bagi kami untuk memahaminya,” tambahnya.
(Baca Juga: Kontroversi Sistem DAS di Setir Mobil Mercedes W11 Lewis Hamilton, Apa Kata Tim Mercedes?)
“Tetapi, seperti yang saya katakan, kami tidak akan menantang FIA pada keputusan mereka, karena kami percaya mereka sepenuhnya pada apa yang akan atau telah diputuskan mengenai itu,” jelasnya.
“Saya pikir apa yang ingin saya lakukan adalah membuat hidup (tim Mercedes) mereka sulit di trek,” tegas Mattia Binotto.
Three days down, only three to go..
Catch up with highlights of the final day of the first pre-season test in Barcelona#F1 #F1Testing pic.twitter.com/mgwQvagKNT
— Formula 1 (@F1) February 21, 2020
Wah, apakah Ferrari punya jusrus pamungkas untuk mengadang tim Mercedes?
Periode pertama tes pramusim F1 2020 di Barcelona telah berakhir, tes periode kedua akan berlangsung di tempat yang sama pekan depan.
Sementara itu, direktur sport Ferrari, Laurent Mekies menyebut inovasi tim Mercedes dengan sistem Dual-Axis Steering (DAS) itu, menunjukkan ke publik bahwa ada beberapa hal baru yang dibawa setiap tim ke mobil mereka setiap tahun.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Twitter/F1,formula1.com |
KOMENTAR