GridOto.com - Dalam upaya mencegah adanya oknum yang memanfaatkan pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM), Kanit SIM Polres Metro Bekasi Kota, AKP Rabiin mengimbau kepada para pemohon untuk tidak menggunakan jasa calo.
Rabiin berharap, agar masyarakat yang melakukan pengurusan SIM mengikuti prosedur dan mekanisme yang berlaku.
Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi untuk mengadukan jika ada yang menawarkan membantu untuk mengurus SIM, apalagi meminta imbalan atau bayaran lebih.
Jangan ragu untuk bertanya pada petugas, apabila mengalami kesulitan selama pengurusan SIM.
(Baca Juga: Super Ganteng, Harley-Davidson Knucklehead Ala Motor Balap Era 40an)
"Kalau menemukan hal seperti itu tangkap saja, itu calo nyari untung," kata Rabiin kepada GridOto.com di Bekasi, Jumat (21/2/2020).
Untuk diketahui, praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) dengan bantuan calo masih marak terjadi di Polres Metro Bekasi Kota, Jawa Barat.
Para oknum calo itu mematok harga yang terbilang tinggi, yakni Rp 800 ribu untuk pembuatan SIM C.
Percayalah, proses panjang yang dilalui saat mengurus SIM tidak selamanya buruk.
(Baca Juga: Ini Dia Penampakan Layout Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Akan Ada Jalur yang Terputus)
Bukan hanya dari biaya. Para calo juga hanya memuluskan di jalur tanpa tes teori dan praktik saja. Padahal, tes seperti itu tidaklah sulit.
"Imbauan jangan percaya calo dan jangan menggunakan calo," tutupnya.
Ia mengaku, jika ada masyarakat yang ketahuan menggunakan calo saat bermohon SIM, maka akan dilakukan penindakan.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR