GridOto.com - Sebelum era Ninja, Kawasaki juga punya motor sport yang beredar di Indonesia lho.
Siapa yang enggak kenal dengan Binter?
Binter memang banyak serinya, ada Binter Merzy, Binter GTO, Binter Joy, Binter KE125, hingga Binter AR125.
Kali ini yang ingin kami bahas adalah Kawasaki Binter AR125.
Motor ini didatangkan dengan status CBU pada tahun 1984.
Meski jadul tapi motor ini desainnya oke juga lho.
(Baca Juga: Jangan Cuma Tahu Binter Merzy, Ada 6 Motor Binter yang Pernah Mengaspal di Indonesia, Apa Saja?)
Desain tangki yang mengotak, disambung dengan bodi samping dan buritan yang juga mengotak cukup memunculkan kesan modern di eranya.
Apalagi headlampnya juga dibekali cover yang bikin tampilannya 'terkesan' kencang di masanya.
Menengok ke area mesin, yup Binter AR125 ini sudah dibekali radiator untuk mendinginkan mesinnya yang berkapasitas 125 cc 2-tak.
Mesin itu punya power sebesar 22 dk / 9.500 rpm dengan torsi 16,67 Nm / 8.000 rpm.
Dengan power segitu, asyiknya bobot motor ini tergolong ringan untuk ukuran motor sport, yakni cuma 107 Kilogram.
(Baca Juga: Ya Ampunn...Modifikasi Chopper Berbasis Binter Merzy Ini Dipanggil Ikan Gabus)
Dengan teknologi RRIS (Rotari Reedvalve Intake System) dan transmisi manual 6-percepatan, motor ini bisa meraih top speed 130 Km/jam.
Sokbreker belakang pun sudah menganut monoshock yang menambah kesan modern dari motor ini.
Sebagai informasi tambahan, dari dua tipe Binter R125, yang masuk di Indonesia adalah tipe yang menggunakan spoke wheel alias pelek jari-jari.
Diameter peleknya adalah 18 inci untuk depan maupun belakang.
Pelek tersebut dibalut oleh ban berukuran 2.75 untuk ban depan dan 3.00 untuk ban belakang.
Sobat GridOto ada yang punya motor ini enggak?
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR