GridOto.com – Saat ganti pelek mobil sering kali ada kondisi yang tidak sesuai perhitungan.
Paling sering adalah offset pelek salah dan membuat posisi pelek menjadi terlalu dalam di sepatbor.
Kondisi ini bukan hanya membuat pelek dan mobil menjadi kurang sedap dipandang, tapi juga mengandung risiko.
Ada kemungkinan sisi dalam pelek mentok ke lengan ayun, mangkok per, atau batang sokbreker.
Untuk mengatasi hal ini, salah satu solusi yang paling gampang adalah dengan memasang spacer.
(Baca Juga: Adaptor Pelek Mobil, Punya Dua Fungsi dan Ini Tips buat Memilihnya)
Spacer gunanya untuk memberikan jarak atau pengganjal antara hub roda dengan pelek.
Ada dua jenis spacer yang jamak ditemui di pasaran: spacer universal dan spacer knob.
Kedua jenis spacer ini punya ciri-ciri fisik yang berbeda.
Spacer universal bisa ditemui di toko-toko pelek, dengan ketebalan bervariasi
antara 5-8 mm.
Jenis spacer ini punya banyak lubang baut di penampangnya karena sifatnya yang universal sehingga harus bisa masuk di berbagai ukuran PCD.
(Baca Juga: Pasang Pelek Aftermarket di Mobil, Anda Wajib Pasang Komponen Ini)
Karena harganya yang murah, spacer universal biasanya relatif mudah retak sehingga tidak dianjurkan untuk pemakaian permanen.
Selain itu, kualitas buatannya yang kurang presisi seringkali membuat pelek tidak dapat duduk dengan sempurna sehingga menimbulkan getaran.
Spacer knob adalah jenis spacer yang dibuat khusus untuk mobil tertentu dari material yang lebih solid.
Bagian tengahnya juga sudah dilengkapi center ring sehingga beban pelek tidak bertumpu pada baut roda.
Ukuran ketebalan spacer knob juga bisa dibuat sesuai keinginan.
Namun, tetap saja ketebalan spacer dianjurkan tidak melebihi 20 mm karena menyebabkan baut yang digunakan semakin panjang sehingga memperbesar kemungkinan baut patah dan roda copot.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR