GridOto.com - Wabah virus Corona hingga saat ini telah menginfeksi 74.500 warga China dan sudah memakan 2.112 korban jiwa.
Dengan terjadinya wabah ini, aktivitas ekonomi di China menjadi berhenti karena adanya karantina dan pembatasan-pematasan lainnya.
Hal tersebut berdampak pada turunnya angka penjualan pada produk otomotif, dah hal tersebut sudah dirasakan oleh Jaguar Land Rover (JLR).
Dikutip GridOto.com dari Carscoops.com, JLR dikatakan mengalami penurunan penjualan akibat adanya wabah virus Corona.
(Baca Juga: Ada Wabah Virus Corona, Suzuki Waspadai Vendor Mereka dari China)
Wabah ini tak hanya mengurangi produksi di pabriknya, namun juga menjauhkan pelanggan dari dealernya di China yang merupakan salah satu pasar terbesar brand ini.
Dikatakan bahwa JLR hanya mendapatkan 20% penjualannya dari pasar China.
Walaupun bergitu, brand asal Inggris ini melihat adanya pemulihan pasar di China yang dikatakan akan kembali menguntungkan.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Carscoops.com |
KOMENTAR