GridOto.com - Tindak pencurian sepeda motor di Indonesia masih tergolong tinggi.
Para oknum dan pelaku curanmor umumnya dapat dengan mudah melakukan tindak kejahatan dengan terlebih dulu mengawasi gerak gerik korban dan beraksi saat motor terparkir.
Seperti yang berhasil diungkap oleh Subdit 6 Ranmor Sub Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 2 kasus pencurian motor yang terjadi di Jakarta hingga Bekasi, Jawa Barat. 5 pelaku pun berhasil diamankan.
"Kami telah berhasil mengamankan 5 orang pelaku curanmor yang beraksi di daerah Desa Suka Indah, Bekasi, Jawa Barat dan di daerah Jatinegara, Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/2/2020).
(Baca Juga: Curanmor di Palangkaraya Meningkat, Karena Pemilik Kendaraan Kurang Hati-hati)
Seperti dikatakan Yunus kejahatan pencurian biasanya terjadi dengan cepat dan tepat.
Untuk mencegah kasus tersebut, pihak kepolisian memberikan beberapa tips untuk mencegah motor menjadi sasaran para pelaku curanmor.
"Sebenarnya kita sudah melakukan sosialisasi Kamtibmas di desa-desa atau sekolah-sekolah memberikan tips aman agar kendaraan tidak hilang dengan memberi pengamanan pribadi dengan menggunakan kunci yang bagus, menempatkan kendaraannya ditempat yang memang tidak mudah dilakukan pencurian, karena para pelaku pencurian melakukan aksinya di depan rumah dan toko-toko," bebernya.
(Baca Juga: Cuma Perlu 3 Detik Buat Bikin Motor Raib, 5 Komplotan Curanmor Dibekuk di Tangerang)
Tak lupa tambahkan sistem GPS. Anda bisa memasangnya melalui bengkel resmi.
"Ini memang harus dipersiapakan oleh para pemilik motor. Banyak sekali teknologi yang sudah ada dengan menyiapkan GPS. Jadi masing-masing kendaraan perlu dipasang GPS untuk memudahkan dimana posisi motor tersebut berada. Bahkan sekarang sudah banyak pencuri masuk ke rumah dengan merusak kunci pagar saat malam hari," tutur dia.
Dari hasil penangkapan tersebut polisi pun berhasil mengamankan sebanyak 5 motor Honda BeAT salah satunya Honda Vario.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR