GridOto.com - Bahaya! Ini dampak kerusakan yang bisa terjadi kalau komponen v-belt di transmisi CVT motor matic sampai putus dijalan.
Menggunakan material bahan kombinasi karet dan kawat poliester, sabuk v-belt bisa saja putus di jalan kalau kondisinya tidak diperhatikan.
Tidak hanya v-belt perlu diganti baru kalau putus, komponen lain di CVT (Continously Variable Transmission) juga kena dampaknya.
"Ketika v-belt putus di dalam, biasanya jadi melilit di bagian as pulley dan ikut merusak pulley CVT," ujar Pardiman, kepala mekanik Takutic Motor, Kebagusan, Jakarta Selatan.
(Baca Juga: Banyak Yang Belum Paham, Apa Artinya Oversize Piston di Motor?)
Pada bagian pulley depan, roller bisa mengalami peyang, rontok atau bahkan paling parah merusak rumah roller akibat hantaman keras.
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya beban pada roller dan rumahnya yang tidak lagi memutar v-belt secara mendadak.
"Kerusakan yang terjadi kemungkinan jadi lebih parah kalau putusnya saat motor melaju kencang," jelasnya.
Kalau sudah begini, roller set perlu diganti baru atau diikuti dengan rumah roller jika diperlukan.
(Baca Juga: Tampil Beda! Honda PCX 150 Ganti Stoplamp LED 3 in 1 Aftermarket)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR