GridOto.com - Hubungan Jorge Lorenzo dan Johann Zarco sedang memanas dalam beberapa hari terakhir ini.
Kejadian bermula ketika Johann Zarco mengomentari soal pensiunnya Jorge Lorenzo dan menyebutnya mata duitan, seperti dilansir GridOto.com dari Marca.com.
Pada awalnya, Johann Zarco mengungkapkan rasa bangganya soal keputusan beraninya keluar dari KTM pada MotoGP 2019 lalu.
Zarco meminta kontraknya diperpenpendek menjadi sampai akhir 2019 saja, meski pada akhirnya KTM tidak memakainya hingga akhir musim 2019 demi menjaga iklim kondusif di garasinya.
(Baca Juga: Pakai Livery Baru, Tim Racing Point Targetkan Masuk Empat Besar di F1 2020)
Lalu Zarco sempat menjadi pembalap pengganti di tim LCR-Honda, sebelum akhirnya bergabung dengan tim Avintia-Ducati dengan mendepak Karel Abraham.
Pembalap asal Prancis ini sempat punya asa jadi pembalap reguler Honda ketika Jorge Lorenzo memutuskan pensiun di akhir 2019.
Karena sangat bangga dengan keputusannya, Zarco membandingkan ceritanya memohon-mohon putus dengan KTM dengan cerita Jorge Lorenzo pensiun.
Zarco mengatakan Lorenzo terlalu mata duitan.
"Kupikir dia lebih takut soal duit daripada aku," kata Zarco.
Keputusan Lorenzo yang baru mengumumkan pensiun baru di seri terakhir adalah buktinya.
"Kupikir itulah kenapa dia menunggu sangat lama. Tapi aku tak akan berpikir sama sepertinya," lanjutnya.
(Baca Juga: Tim Suzuki Ecstar Belum Punya Target Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2020)
"Aku lebih tidak peduli (soal uang) dibandingkan dia. Aku harus mencari pinjaman untuk punya rumah. Dia hidup di negara di mana dia tidak membayar pajak, atau mungkin dia hanya membayar sedikit pajak," jelasnya.
Negara asal Lorenzo, Spanyol, punya pajak yang sangat tinggi buat para atlet.
"Aku hidup di Prancis, aku membayar pajak dan utang. Aku lebih punya alasan untuk tetap lanjut demi uang, tapi aku tidak," jelas pembalap yang hampir berusia 30 tahun ini.
Sejak 2013, untuk menghindari pajak yang besar di Spanyol, Lorenzo memilih tinggal di Swiss yang dikenal sebagai negara surganya pebisnis karena pajak rendahnya.
Nah, komentar sinis Zarco itu sudah nyampai ke telinga Lorenzo nih.
Tanggapannya diungkapkan lewat story Instagram-nya setelah ada fans yang menanyakan tanggapan Lorenzo soal komentar Zarco.
Lorenzo sebenarnya berat ngurusin dapur orang.
(Baca Juga: Luncurkan Mobil Terbarunya, Tim William Bertekad Untuk Bangkit di F1 2020)
"Aku tidak suka berbicara soal bagaimana orang lain mengatur keuangannya," kata Lorenzo.
"Setiap orang bebas melakukan yang mereka bisa dengan yang mereka punya," jelasnya.
Tapi, Lorenzo juga risih kali ya ada pembalap lain yang mengomentari soal duitnya dan juga mengeluh soal utangnya.
"Tapi karena ada yang tanya kepadaku, kupikir dia seharusnya bertanya serius kepada dirinya sendiri," sambungnya.
"Bagaimana dirinya setelah 10 tahun di kejuaraan dunia, setelah menjadi juara dunia 2 kali, dan telah dikontrak KTM, dia masih tidak bisa membayar cicilan rumahnya," tegas X-Fuera.
Hayo Zarco, mau jawab apa lagi?
KOMENTAR