GridOto.com - Sebelum menjalani turing, tak hanya kondisi motor saja sob yang perlu disiapkan.
Kondisi pengendara pun juga harus diperhatikan.
Ketua MedDocs Jawa Tengah, dr Zulfachmi SpPD FINASIM mengatakan aktifitas turing berbeda dengan berkendara biasa.
Salah satu yang membedakan adalah jarak yang mencapai ratusan kilometer.
(Baca Juga: Brothers In Arms Ingin Bandung Jadi Trendsetter Otomotif Lagi, Gregetan Lihat Kota Lain Lebih Berkembang)
"Sebelum touring kita harus istirahat cukup. Tidur minimal enam sampai delapan jam," kata Zulfachmi, dalam kegiatan 11th Anniversary Meddocs di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Sabtu (15/2) dilansir dari Tribunnewswiki.com.
Ketua komunitas dokter pecinta moge tersebut juga mengatakan salah satu hal yang patut diwaspadai adalah dehidrasi.
Saat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, maka otak juga akan kekurangan oksigen.
"Kalau kita sudah menguap, itu tandanya kita sudah berkurang konsentrasinya, artinya otak kekurangan oksigen," ujarnya.
(Baca Juga: Forum Otomotif Solo Raya Mencoba Bangkit Setelah Setahun Mati Suri, Ini Agenda yang Siap Dilakukan)
Menambahkan, salah satu pendiri MedDocs, dr Errawan Wiradisuria, SpB(K)BD mengatakan bahwa bikers tak boleh kekenyangan sebelum menjalani turing.
"Kalau kenyang, aliran darah di otak ditarik ke perut, terjadi hipovolemia relatif karena dibutuhkan banyak oleh perut untuk pencernaan makanan, maka terjadi hipoksia," katanya.
"Akibatnya, oksigen ke otak pun berkurang maka hipovolemia relatif menjadi hipoksia relatif, makanya kita menguap, kantuk, dan bisa menyebabkan kecelakaan," tambahnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tribunnewswiki.com |
KOMENTAR