Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Efek Virus Corona ke Industri Otomotif

Virus Corona Tidak Berimbas Terhadap Suplai Produk Naungan PT Laris Chandra, Namun Khawatirkan Hal Ini

Muhammad Ermiel Zulfikar - Senin, 17 Februari 2020 | 18:45 WIB
PT Laris Chandra merupakan distributor resmi dari produk Otomotif seperti STP,SIP,Penray, Turtle Wax
Muhammad Ermiel Zulfikar
PT Laris Chandra merupakan distributor resmi dari produk Otomotif seperti STP,SIP,Penray, Turtle Wax

GridOto.com - Pelaku industri otomotif Tanah Air menanggapi secara beragam mengenai dampak virus Corona yang sudah melanda dalam beberapa bulan terakhir ini.

Pasalnya wabah virus Covid-2019 dari Wuhan, China tersebut tidak hanya membawa dampak pada gangguan kesehatan saja, melainkan juga sektor lainnya seperti pengiriman barang atau logistik.

Menanggapi fenomena tersebut, Stanley Tjhie, selaku Business Director PT Laris Chandra mengaku belum terdampak terhadap suplai produknya ke Indonesia.

Laris Chandra sendiri merupakan distributor resmi dari merek STP, Turtle Wax, Armor All dan Prestone Coolant di Indonesia.

(Baca Juga: Begini Tren Perawatan Kendaraan di 2020 Menurut Laris Chandra)

"Kami sih tidak terlalu berdampak ya, karena kan kami merek Amerika dan barang kami juga kan bisa dibilang 80 persen masih diimpor dari Amerika," tutur Stanley saat dihubungi GridOto.com melaui pesan suara, pada Jumat (14/2/2020).

"Jadi secara supply kami tidak ada masalah, karena kan kapal dari Amerika biasanya langsung (ke Indonesia) atau transit dulu di Singapura," imbuhnya.

Akan tetapi, Stanley justru khawatir ada dampak lain yang bisa mempengaruhi bisnis produk perawatan kendaraan yang digeluti oleh perusahaannya.

Salah satunya adalah menurunnya jumlah turis yang datang ke Indonesia, yang turut berdampak pada penggunaan kendaraan.

(Baca Juga: PT Laris Chandra Optimis Terjadi Peningkatan Penjulan di 2018)

Apalagi pemerintah Indonesia secara efektif menutup sementara semua akses dari dan menuju China, yang secara tidak langsung berimbas pada sektor pariwisata.

"Tentu bakal agak sedikit berdampak jika jumlah turis menurun, orang enggak mau keluar, pasti kan pemakaian mobilnya juga menurun," tutur Stanley lagi.

"Tahun 2020 sih untuk awal tahun lebih baik dari tahun lalu secara general ya (secara penjualan produknya), moga-moga terjaga. Dengan adanya penurunan turis dan adanya virus ini semoga tidak berdampak ke hal yang negatif saja," tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa