GridOto.com - Masih ingatkah Anda dengan Suzuki Hayate?
Skutik Suzuki yang digadang sebagai 'adik' dari Suzuki Skywave ini terkenal nyaman karena memiliki double sokbreker di jamannya.
Namun populasi Hayate kini terbilang langka karena desainnya tidak otomatis mudah diterima pasar.
Nah, seseorang yang masih 'memelihara' Suzuki Hayate adalah salah satu member Komunitas Honda ADV Indonesia Chapter Tangerang Raya.
Pria yang tidak mau disebutkan namanya ini memilih merombak Suzuki Hayate kesayangan di workshop Bikers Gears Indonesia, di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan.
Kebetulan GridOto berkesempatan menyambangi workshop Bikers Gear Indonesia dan bertemu dengan ownernya, yaitu Bro Agung Septiadi.
Yups jadi deh Hataye dengan corak yang Liverpudlian banget, sebut bagi mereka pengagum fanatis klub Liverpool.
Sederet perubahan tentu sudah dilakukan. Paling pertama ialah area bodi dan decal stiker, wajib ada aksen Liverpoolnya.
"Bagian bodi yang halus kita pasang decal stiker hasil kolaborasi dengan Ronita Digital Printing di Serpong, Tangsel. Kita buatkan logo khas Liverpool untuk bagian sayap depan kiri kanan. Sisanya kita desain grafis merah hitam di sekujur bodi samping. Untuk bagian bodi yang kasar, kita pakai full WTP carbon," jelas Agung.
Lalu kita lanjut ke area kaki-kaki, nah bagian ini yang berhasil merubah identitas Suzuki Hayate dari skutik biasa ke skutik penggaruk tanah!
"Bagian kaki-kaki yang kena ubahan paling banyak. Teromol depan pakai Yamaha Mio dua buah tapi kita sambung karena mengincar dudukan cakram agar bisa double disc. Disc depannya pakai PSM 220mm. Kalipernya pakai Honda Vario dan Yamaha Mio. Pelek depan pakai TK Bright ukuran 140 ring 14. Bannya jelas karena konsepnya trail, pakai punya Corsa Cross-X ukuran 70 ring 14. Jari-jari TDR, jelas Agung lagi.
"Area roda belakang pakai tromol Suzuki Spin tapi kita custom agar bisa pakai disc brake. Discbrakenya pakai punya Suzuki Skywave. Kalipernya kita pakai dari Kawasaki KLX. Velg sih sama, TK Bright tapi ukuran 160 ring 14. Bannya juga Corsa Cross-X ukuran 90 ring 14. Jari-jari TDR juga." Lanjut Agung.
Kalau sudah berkonsep trail bike, tentu urusan sektor peredam kejut harus mumpuni dong, bagian ini pun tak luput dari ubahan.
"Shockbreker depan itu sebenarnya pakai produk aftermarket Equinox untuk Yamaha NMAX, tapi kita custom area segitiga dan komstir agar masuk ke Suzuki Hayate ini," Ujar Agung.
"Kalau shock belakang kita percayakan ke YSS DTG Evo ukuran 350mm." Lanjut Agung.
Nah bagian yang menarik selain GridOto jelaskan diatas adalah area kemudinya nih sob, sudah jelas pakai stang fatbar agar kesan trail bikenya dapat banget!
"Handle gas juga kita ganti pakai gas spontan YZ didukung handgrip dari Domino. Area pencet-pencetan kita ubah juga pakai punya Yamaha Xabre dan Vixion. Untuk alasan safety riding kita pasang spion NUI dan handguard Protaper, dan urusan pengereman kita pakai master rem RCB Radial S1 14MM dan selang rem RCB juga." Lanjut Agung.
Tampilan sudah garang ala motor trail, tapi kalau mesinnya 'boyo' ya percuma dong sob?
Untungnya di sektor dapur pacu juga terkena ubahan yang berguna mendukung tampilannya nih sob.
"Urusan mesin biar bisa 'nakal' sedikit. Kita bore up harian pakai seher 57. Lalu untuk piranti gas buang kita pakai knalpot LeoVince LV10 dan header custom bikinan sendiri. Dijamin ngacir, hehe." Ujar Agung.
Nah terakhir, bagian-bagian detail juga kena sentuhan modifikasi nih sob.
"Ya sisanya kaya hal yang mendetail aja biar rapi. Seperti sepatbor depan kita ganti pakai Kawasaki KSR. Lalu cover dan kipas CVT pakai punya part aftermarket Skywave dari Thailand. Jok kita ubah juga pakai busa latex, kulitnya MB Tech type Carrera," kata Agung
"Terakhir kita chrome beberapa bagian kecil di motor ini seperti behel, standar tengah dan samping, bracket kaliper rem, boshing, dan lain-lain. Itu aja sih." Tutup Agung.
Good job owner Suzuki Hayate ini dan bro Agung selaku owner Bikers Gear Indonesia.
DATA MODIFIKASI
Stang: Fatbar + Pivot Raiser custom dudukan stang
Speedometer: Beatstreet
Spion: NUI Racing
Gas spontan: YZ
Handgrip: Domino
Saklar Instrumen: Xabre dan Vixion
Handguard: Protaper
USD: Equinox for Nmax custom ke Hayate
Shock belakang: YSS DTG Evo 350mm
Velg: TK Bright 140-160 ring 14
Ban: Corsa Cross-X 70-90 ring 14
Jari-Jari: TDR
Tromol depan: Yamaha Mio (2pcs) custom double disc
Tromol belakang: Spin custom cakram belakang
Disc depan: PSM 220mm for Yamaha
Disc belakang: Skywave
Kaliper depan: Vario dan Mio
Kaliper belakang: KLX
Master rem: RCB Radial S1 14mm
Selang rem :RCB
Silincer knalpot: LeoVince LV10
Header knalpot: Custom handmade
Mesin: Upgrade CVT, bore up harian mesin seher 57
Spakbor depan: Kawasaki KSR
Cover dan Kipas CVT: Skywave Thailand
Body kasar: full WTP Carbon
Body halus: Custom decal by Ronita Digital Printing, Serpong
Jok: Busa latex, kulit MBTech Carrera
Full chrome di behel, standar samping-tengah, breket kaliper, boshing dll.
BIKERS GEAR INDONESIA. Jl. Taman Fasco No.1, RT.5/RW.4, Serua, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15414. 087774882182 INSTAGRAM: @bikersgear
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR