Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasang Filter Udara Aftermarket, Ingat Hal Ini Biar Enggak Jadi Petaka

Ryan Fasha - Selasa, 18 Februari 2020 | 08:00 WIB
Filter udara aftermarket tipe open
ryan/gridoto.com
Filter udara aftermarket tipe open

GridOto.com - Untuk menyaring udara kotor yang diksap oleh mesin maka dibutuhkan filter udara.

Selain filter udara standar, di pasaran terdapat filter udara aftermarket yang diklaim bisa meningkatkan tenaga mesin.

Filter udara aftermarket dibagi menjadi dua yakni filter udara replacement dan open filter.

Untuk filter udara aftermarket replacement secara bentuk sama seperti aslinya, hanya elemen penyaring udara biasanya memiliki bahan yang berbeda.

Sedangkan untuk filter udara aftermarket open secara bentuk sangat berbeda dengan filter udara standar dan harus mencopot box saringan udara.

Tambahan filter udara K&N untuk menunjang paket performance.
Yuka Samudera
Tambahan filter udara K&N untuk menunjang paket performance.

(Baca Juga: Video Terbaru Gridoto Tips, Cara Gampang Pilih Filter Udara Mobil)

"Kalau memasang filter udara aftermarket replacement gampang, tinggal buka penutup box saringan udara lalu menggantinya," buka Andrie Cahyadi selaku pemilik bengkel X-Boost Station.

"Yang sulit itu memasang filter udara open, karena penempatannya harus diatur sedemikian rupa agar maksimal dan enggak merusak mesin," tambahnya.

Penempatan filter udara harus sebisa mungkin yang mendapat embusan angin dan tidak terlalu terhalang komponen lain.

Ini akan membuat filter udara open gampang mendapat udara segar.

"Selain itu juga posisinya usahakan tidak terkena hawa panas mesin, karena suatu kerugian kalau udara panas terisap ke dalam mesin," sebutnya lagi.

Udara panas yang terisap akan membuat performa mobil drop.

Penempatan filter udara tipe open jangan terlalu ke bawah
ryan/gridoto.com
Penempatan filter udara tipe open jangan terlalu ke bawah

(Baca Juga: Alasan Pabrikan Enggak Rekomendasikan Pakai Filter Udara Aftermarket)

Untuk mobil yang digunakan harian, penempatan filter udara open jangan terlalu ke bawah agar tidak terkena cipratan air hujan.

"Bahaya kalau terlalu ke bawah karena saat melewati genangan air atau banjir, bisa saja air terisap yang membuat mesin jadi mogok dan jebol," tutup Andri yang bengkelnya berada di Harapan Baru, Bekasi, Jawa Barat.

Bukannya bikin tenaga mesin naik malah bikin petaka sob.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bukan Fox R Apalagi Fox 500, Ternyata Ini Motor Listrik Pertama Polytron

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa