GridOto.com - Ancaman virus corona turut menjadi perhatian pihak Dorna Sport sekalu penyelenggara balapan MotoGP.
MotoGP Thailand yang dijadwalkan digelar akhir Maret mendatang berpotensi ditunda.
Ancaman virus corona sebelumnya sudah memaksa Federation Internationale de l'Automobile (FIA) untuk menunda F1 China, yang sedianya digelar 19 April 2020.
Sampai Kamis (13/2/2020) kemarin, virus corona yang telah menyebar ke berbagai negara sudah memakan korban hingga 1.363 orang.
(Baca Juga: Ducati Tunda Kontrak Baru Pembalapnya, Nungguin Marc Marquez?)
Dorna mempertimbangkan untuk menunda MotoGP Thailand yang dijadwalkan digelar pada 22 Maret mendatang.
Sebab secara jarak, Thailand relatif tak terlalu jauh dari China.
Pagelaran di Thailand diyakini bakal memancing hadirnya pengunjung dari berbagai negara, yang membuat risiko penyebaran virus corona semakin besar.
Dorna pun sudah berkomunikasi dengan pemerintah Thailand dan menggali informasi, sebelum nantinya mengambil keputusan.
(Baca Juga: Belum Optimal di Tes MotoGP Sepang, Andrea Dovioso Tetap Merasa Puas)
"Kami akan pergi ke Qatar dengan aman dan sesuai jadwal karena mereka sudah menjamin bahwa situasinya tidak akan berbahaya," kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dikutip GridOto.com dari GPOne.
"Tapi untuk Thailand, kami sudah meminta informasi dan pemerintah dan menunggu jawaban," sambung Carmelo Ezpeleta.
"Keputusan kami akan bergantung pada apa jawaban mereka karena keamanan selalu menjadi perhatian pertama kami," tambah Carmelo Ezpeleta menjelaskan.
"Kalau kami tak bisa balapan di sana pada bulan Maret, kami akan mencari waktu lain. Kami sedang menunggu jawaban dalam beberapa hari, sebelum menuju ke Qatar," imbuhnya.
(Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Sepang Berjalan Mulus, Johann Zarco Makin Termotivasi)
Qatar akan membuka rangkaian balapan MotoGP 2020 pada 8 Maret mendatang.
Thailand adalah seri kedua setelah MotoGP Qatar dalam kalender saat ini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | GPOne.com,the-race.com |
KOMENTAR