GridOto.com - Sering kali dibeberapa mobil ditemukan minyak rem yang berkurang.
Minyak rem yang berfungsi untuk mendukung kinerja hidraulik pada sistem rem harus dalam keadaan penuh.
Karena bila berkurang akan mengganggu kinerja rem, bahkan bisa menyebabkan rem blong.
Dan pada tangki penyimpanan minyak rem yang biasanya ada di balik kap mobil, pasti terdapat batas atas (upper) dan batas bawah (lower).
Bila kurang dari batas lower harus dicurigai adanya kemungkinan kebocoran yang terjadi.
(Baca Juga: Awas Ngeblong Saat Turing, Begini Tanda Minyak Rem Harus Diganti!)
"Sebenarnya, untuk minyak rem itu kalau enggak ada kebocoran tidak akan bisa sampai habis," ucap Januadi, Technical Service Trainer Volkswagen PT Garuda Mataram Motor (GMM).
"Kalau pun sampai habis biasanya ada komponen yang rembes atau bocor," tambahnya.
Salah satu yang patut dicurigai terdapat kebocoran adalah bagian seal master rem, dan slang rem
Komponen ini bisa saja mengalami kerusakan karena umur atau salah menggunakan spesifikasi minyak rem.
"Untuk master rem biasanya jarang rusak, namun kalau mobil sudah berumur bisa saja rembes yang ditandai dari bagian bawah master rem yang terdapat minyak rem," ucap Harry kepala bengkel umum Auto Clinic kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Pilih Slang Rem Harus Sesuai Spek Minyak Rem, Risikonya Besar!)
Selain itu, juga bisa terjadi pada slang rem yang biasanya berada di balik roda mobil.
"Bagian slang rem ini juga rentan rusak karena umur pemakaian, dan harus di cek satu per satu," tutup pria yang bengkelnya berada di Harapan Indah, Bekasi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR