GridOto.com - Pada umumnya, pada mobil harian menggunakan minyak rem dengan spesifikasi DOT 3 atau DOT 4.
Ini sudah lumrah digunakan dan pabrikan biasanya menyarankan penggunaan minyak rem dengan DOT tersebut.
Namun, tidak sedikit juga yang masih percaya bahwa penggunaan minyak rem dengan spesifikasi DOT tinggi akan membuat pengereman lebih baik.
Oleh karena itu, GridOto.com menanyakan langsung ke Januadi, Technical Service Trainer Volkwagen PT Garuda Mataram Motor (GMM).
Dirinya menyebutkan bahwa belum tentu bisa membuat pengereman menjadi lebih baik.
(Baca Juga: Awas Ngeblong Saat Turing, Begini Tanda Minyak Rem Harus Diganti!)
Di pasaran, selain DOT 3 atau DOT 5, ada juga minyak rem dengan spesifikasi DOT 5 bahkan DOT 5.1.
"Semakin tinggi grade DOT, maka semakin tinggi juga titik didih minyak rem tersebut, bahkan 5.1," sebut Januadi.
"Bahkan DOT 5 sudah berbahan silikon dan DOT 5.1 berbahan glikol eter," tambahnya.
Akan tetapi, penggunaan minyak rem spesifikasi tinggi bukan pengaruh terhadap kepakeman rem.
"Karena faktor kepakeman rem tidak ditentukan dari level DOT," sebutnya lagi.
(Baca Juga: Pilih Slang Rem Harus Sesuai Spek Minyak Rem, Risikonya Besar!)
Memang DOT makin tinggi memiliki tingkat kerentanan/absorbsi uap air lebih kecil, tapi akan pengaruh ke kemampuan komponen pengereman lainnya.
Bisa saja bahan kimia DOT 5 atau DOT 5.1 tidak cocok dengan komponen rem mobil standar.
"Berbeda hal bila penggunaan minyak rem untuk kebutuhan balap, pasti butuh spesifikasi tinggi," tutup Januadi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR