Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mesin Poles Rotary dan Dual Action, Pemakaiannya Tergantung Kondisi

Dylan Andika - Kamis, 13 Februari 2020 | 17:00 WIB
Aneka mesin poles
Dylan Andika/GridOto.com
Aneka mesin poles

GridOto.comRotary dan dual action merupakan jenis-jenis mesin poles yang dipakai oleh para car detailer untuk menghilangkan goresan atau kekusaman pada cat mobil.

Mesin rotary dan dual action dikenal memiliki karakter yang berbeda dari segi agresivitas pengikisan serta panas yang ditimbulkan kepada cat mobil.

Maka dari itu, cara penggunaan serta kasus dimana mesin rotary atau dual action digunakan berbeda-beda pula. 

Hendrik, pemilik Lumens Premium Auto Detailer, Kelapa Gading, menjelaskan ada 3 faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis mesin poles.

Aneka pad untuk compounding dan polishing
Dylan Andika/GridOto.com
Aneka pad untuk compounding dan polishing

(Baca Juga: Ternyata Ini 2 Penyebab Utama Permukaan Kaca Depan Mobil Bisa Baret)

Yang pertama adalah kekerasan cat mobil yang akan dipoles.

Hendrik menjelaskan, “Dari pabrikan sudah hampir pasti mobil Eropa kebanyakan hard (keras), mobil Jepang kebanyakan soft (lunak).”

Kekerasan cat mobil akan menentukan agresivitas mesin yang dibutuhkan.

Faktor kedua adalah proses pengerjaan pada mobil itu sendiri.

Proses compounding, polishing atau buffing menjadi pertimbangan dalam memilih mesin yang dipakai.

Yang terakhir adalah seberapa dalam baret pada lapisan cat mobil.

Proses polishing di salon car detailing
Dylan Andika/GridOto.com
Proses polishing di salon car detailing

(Baca Juga: Ternyata Ini Kelebihan Downpipe ORD Exhaust V3 Dibanding Model Lama)

Hendrik menjelaskan di salon car detailing-nya, mesin rotary biasanya dipakai ketika baret terlalu dalam dan membutuhkan agresivitas dalam proses compounding.

Ia pun hanya menyerahkan pengerjaan dengan mesin rotary ke teknisi yang sudah benar-benar berpengalaman.

“Kalau dia masih baru, kurang terlalu bisa mengukur ketebalan cat atau agresivitas mesin, bisa botak cat mobil,” tegasnya.

Untuk mesin dual action, biasanya ia gunakan dalam proses polishing.

Namun, Hendrik juga menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan pula mesin dual action untuk digunakan di proses compounding.

“Tergantung mobilnya dan tergantung baretannya seperti apa,” pungkasnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

CVT Motor Matic Terendam Banjir, Pertama Wajib Lakukan Hal Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa