GridOto.com - Musim hujan yang masih belum berlalu bikin pengendara wajib lebih waspada.
Terutama soal air yang bisa masuk ke beberapa area motor dan mengganggu part motor.
Untuk motor matic, wajib waspada terhadap masuknya air melalui celah di antara tutup CVT dan crankcase CVT.
Karena biasanya banyak mekanik yang malas memasang paking atau gasket CVT.
(Baca Juga: Tiga Kelebihan Motor Listrik Buat Digunakan Harian, Lebih Hemat?)
"Padahal kalau dibiarkan tanpa paking air jadi rawan masuk," ucap Rizky Hidayat pengguna Honda BeAT keluaran 2018.
"Soalnya pernah baru-baru ini terobos banjir, setelahnya CVT jadi slip parah," tambahnya.
"Ternyata setelah saya bongkar sendiri paking CVT-nya tidak ada, sebelumnya memang sempat servis CVT di bengkel biasa," lanjut Rizky yang memang doyan bongkar motor sendiri.
"Mungkin mekaniknya malas atau lupa paking-nya tidak ada," tambahnya lagi.
(Baca Juga: Apa Bedanya Ignition Amplifier, Koil Booster dan Kabel Setan?)
"Padahal sebelumnya kalau melintasi genangan atau banjir tidak terlalu parah, tapi kalau ini air masih banyak tersisa," terangnya lagi.
Harga paking CVT paling hanya Rp 30 ribuan dan bengkel resmi biasanya ready stock.
"Dibandingkan CVT kemasukan air dan bisa bikin komponen rusak atau berkarat lebih baik dicek kondisi paking CVT-nya," tutupnya.
Tuh, ternyata fungsi paking di CVT juga penting.
Makanya, jangan lupa pasang lagi paking CVT setelah kalian membongkar bagian itu.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR