GridOto.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong penggunaan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil, bisa terus meningkat dan menjadi tren baru di Indonesia.
Selain ramah lingkungan, ekonomis serta efisien, kendaraan listrik akan menjadi alat tranportasi utama di masa depan.
"Saya sejak awal 4 tahun lalu sebagai ketua DPR RI sudah mendorong masyarakat untuk migrasi dari mobil berbahan baku minyak ke listrik," kata Bambang kepada GridOto.com di Jakarta, Minggu (9/2/2020).
Sebelumnya, Bamsoet juga sudah menggunakan mobil listrik TESLA sebagai kendaraan harian.
(Baca Juga: Listrik Padam Berkelanjutan, Coba Pakai Alat Ini Buat di Mobil)
"Waktu itu saya memasyarakatkan Tesla agar masyarakat segera imigrasi. Memang harganya sangat mahal, tapi disitu harus didorong oleh komitmen Pemerintah misalanya insentif tidak kena pajak srhingga bisa murah kendaraan tersebut. Karena kendaraan masuk sini sangat mahal. Kalau dibebaskan maka sama seperti mobil menegah kebawah," tuturnya.
Ia mengatakan, sudah saatnya masyarakat memulai mengganti kendaraan listrik. Hal itu, kata dia, bertujuan mengurangi polusi udara dan ramah lingkungan.
"Masyarakat sudah saatnya mulai hari ini kendaraan berbahan bakar minyak itu harus migrasi ke listrik agar secara polusi makin ramah lingkungan," kata Bamsoet
Bahkan, Bamsoet membeberkan bukti betapa mobil listrik jauh lebih ekonomis. Cuma butuh waktu enam jam untuk mengecas sumber daya mobil listrik hingga penuh.
(Baca Juga: Listrik Padam, Auto2000: Kami Memiliki Genset yang Memadai)
"Mengecas di rumah enam jam full untuk berjalan 350 kilometer. Jadi kalau hanya putar-putar di Jakarta dan pulang pergi rumah-kantor cukup seminggu sekali nge-charge,” tuturnya.
Dari segi perawatan pun sangat murah. Bahkan, kata Bamsoet, mobil listrik nyaris tanpa biaya perawatan.
“Mobil ini nyaris tanpa perawatan. Sangat ramah lingkungan pula. Karena tidak ada mesin, maka tidak perlu ganti oli dan lain sebagainya.
| Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR