GridOto.com – Untuk memberikan hasil poles yang maksimal, para car detailer selalu menggunakan mesin poles.
Tapi ternyata mesin poles yang mereka gunakan juga ada jenis-jenisnya lho.
Lalu apa bedanya mesin poles yang satu dengan yang lain?
Christian Revel Setiono, Managing Director Crystal Gloss Auto Protection yang terletak di Kelapa Gading, berbagi pengetahuannya soal ini kepada GridOto.com (5/2).
Ia menjelaskan mesin poles secara umum ada dua jenis, rotary dan dual action.
Berikut penjelasannya:
(Baca Juga: Cara Menggunakan Sendiri Wax di Bodi Mobil, Ini Tips dari Pakar)
Rotary
Seperti namanya, mesin rotary berputar ke satu arah.
Christian mengatakan untuk setiap teknik pemolesan pada dasarnya belajar mesin rotary.
Namun, teknik penggunaaan rotary harus dipelajari cukup dalam.
“Karena tingkat agresif untuk mengikisnya cukup tinggi” sambungnya.
Penggunaan mesin rotary yang tidak tepat dapat mengakibatkan paint burning.
Paint burning disebabkan oleh suhu yang terlalu panas di tempat yang sama atau tekanan dari tangan yang terlalu tinggi.
“Otomatis cat itu bisa botak atau terbakar,” jelas Christian.
(Baca Juga: Ingin Mobil Terhindar dari Baret? Ini Cara Mencuci Mobil yang Benar)
Dual Action
Mesin dual action merupakan teknologi terbaru dan penyempurnaan dari mesin rotary.
Mesin dual action cocok untuk orang yang ingin belajar poles mesin dengan lebih simpel.
“Untuk handle si mesin lebih mudah,” sambung Christian.
Selain itu tingkat agresivitas dan panas juga lebih baik daripada mesin rotary.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR