GridOto.com - Wabah virus corona yang melanda China ternyata juga berdampak pada bisnis head unit dan audio di Indonesia.
Pasalnya, ada banyak komponen yang didatangkan langsung dari negara yang dijuluki Negara Tirai Bambu tersebut.
Hal tersebut diutarakan oleh Ayong Jeo selaku CEO PT Kramat Motor yang merupakan toko spesialis audio mobil di Jalan Gading Kirana Timur blok H11 No 1, Jakarta Utara.
(Baca Juga: Virus Corona Bikin Heboh, Ternyata Korban Jiwa Akibat Kecelakaan di Jalan Jumlahnya Jauh Lebih Tinggi!)
"Dengan adanya virus corona kali ini membuat membuat impor barang ditutup, dan tentu akan berefek pada stok barang kami," kata Ayong kepada GridOto.com, Jumat (7/2/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Gabungan Aftermarket Otomotif Indonesia (GATOMI) ini juga mengungkapkan, ketika stok barang berkurang, maka akan berpengaruh juga pada bisnis dan pendapatan yang bisa menyebabkan PHK besar-besaran terhadap karyawan.
"Bukan hanya sektor otomotif ya, tapi semuanya. Soalnya risikonya jangka panjang," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah lebih selektif lagi soal barang apa saja yang boleh diimpor dan tidak boleh diimpor.
(Baca Juga: Virus Corona Telan Ratusan Korban Jiwa, Balapan Formula E di China Resmi Dibatalkan)
"Jangan semuanya enggak boleh impor, kalau semua enggak boleh impor, kami mau dagang apa," jelas Ayong.
"Mungkin kalau impor makanan yang dilarang lebih bisa diterima, tapi kami kan elektronik," sambungnya.
Apalagi, ia berujar, sebentar lagi mau lebaran dan banyak konsumen yang ingin mencari audio mobil.
"Kan sebulan sebelum lebaran banyak yang mau cari barang. Semoga virus corona ini jangan sampai berkepanjangan, agar impor barang bisa kembali normal," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR