GridOto.com - Jalan Walikota Mustajab, Surabaya sekarang sudah bukan lagi jalan dua arah.
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya pun menyosialisasikan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut ke masyarakat sejak Rabu (5/2).
Melansir Tribunjatim.com, Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyu Drajad mengatakan ada tiga tujuan utama dari rekayasa lalu lintas di kawasan Ondomohen tersebut.
"Pertama tujuannya untuk mengurai kemacetan," kata Irvan.
(Baca Juga: Astra Peugeot Surabaya Dukung Acara Bakti Sosial Komunitas FKPI)
Kawasan Ondomohen memang dikenal sibuk dengan aktifitas perdagangan serta padat parkirnya.
Maka dari itu Irvan berpendapat dengan adanya rekayasa lalu lintas ini dapat mengurangi kepadatan jalan di kawasan ini.
Selain itu tingginya resiko kecelakaan menjadi sebab adanya rekayasa lalu lintas ini.
Ia mengatakan persimpangan dari arah Jalan Jaksa Agung Suprapto yang awalnya dapat belok kanan ke arah Ondomohen jadi biang keladi laka lantas di tempat tersebut.
(Baca Juga: Proyek Flyover Purwosari Dimulai, Jalur Ditutup Total, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Kota Solo)
"Maupun dari Yos Sudarso juga belok kanan ke Jaksa Agung Suprapto," tambah Irvan.
Pemkot Surabaya pun ingin mengoptimalkan banyak jalan yang semula sepi dan jarang dilintasi.
Jika diberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Ondomohen menjadi satu arah, barat ke timur, otomatis Jalan Ketabang Kali serta Jalan Wuni akan dilintasi pengendara.
"Dengan rekayasa jalan satu arah ini, jalan itu akan lebih hidup," terang Irvan.
(Baca Juga: Jalan Layang Non Tol Casablanca Dipasang Kamera Tilang Elektronik)
Irvan pun menambahkan pihaknya masih melakukan evaluasi tentang kebijakan ini.
Nantinya akan ada penyesuaian baik rambu dan marka jalan di kawasan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Jalan Walikota Mustajab Berlaku Satu Arah, Dishub Surabaya Ungkap Punya 3 Tujuan Utama"
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR