GridOto.com - Setelah lebih dari 20 tahun mengaspal, akhirnya PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berencana menghentikan produksi Isuzu Panther di Indonesia.
Seperti kita ketahui, standar emisi Euro IV untuk kendaraan roda empat berbahan bakal diesel akan berlaku mulai 7 April 2021.
Kebijakan tersebut tertulis dalam Peraturan Menteri LHK Nomor P.20 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih Tipe Baru Kategori M, N, dan O.
"Bagi kami Panther akan terbentur regulasi Euro IV," ucap Attias Asril Genereal Manager Marketing Isuzu Astra Indonesia.
"Mesin Panther tidak akan comply dengan standar yang akan berlaku, jadi kami berfikir implementasi Euro IV sebagai momen yang menentukan," imbuhnya.
(Baca Juga: Update Harga Hyundai Santa Fe Februari 2020, Ada Diskon Rp 5 Juta Untuk Semua Varian)
Apalagi penjualan Panther terus mengalami penurunan.
Di 2018 distribusinya berada di kisaran 950 unit.
Sedangkan tahun lalu hanya mampu menjual 763 unit.
"Perkembangan pasar otomotif di indonesia berubah, segmen multi purpose vehicle (MPV) cenderung mengalami penurunan dan beralih ke sport utility vehicle (SUV), kami punya Isuzu MU-X di SUV," jelasnya.
Dengan dihentikannya produksi Panther, Attias mengaku akan fokus pada SUV terlebih dahulu.
Soal pengganti Panther, IAMI nampaknya masih enggan terburu-buru.
"Jadi realistis aja, kami punya MU-X, jadi kami akan dorong itu, soal pengganti Panther rasanya juga terlalu berat," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Eksistensi Isuzu Panther Berhenti Tahun Depan"
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas |
KOMENTAR