Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel Enggak Akan Jadi Pembalap Tim Red Bull. Ini Alasannya

GridOto.com – Bos tim Red Bull bilang Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel enggak akan menjadi pembalapnya, dengan sejumlah alasan seperti ini.

Juara dunia F1 enam kali Lewis Hamilton belum mendapat kontrak baru dari tim Mercedes, pun begitu juara dunia F1 empat kali Sebastian Vettel di tim Ferrari.

Tetapi yang terlihat gerah justru tim Red Bull. Mereka bilang Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel enggak cocok bergabung.

Bos tim Red Bull, Christian Horner bilang, tidak akan menarik kedua juara dunia F1 itu untuk mendampingi Max Verstappen.

(Baca Juga: Waduh, Posisinya Diganti Fabio Quartararo, Valentino Rossi Dikabarkan Sedang Nego dengan Aprilia?)

Tim Red Bull memiliki Verstappen yang kini berusia 22 tahun, dipandang sebagai penerus Hamilton di balap F1.

Max Verstappen masih memiliki kontrak hingga akhir 2023 dan Christian Horner memuji pembalap asal Belanda itu sebagai "pembalap paling siap di F1".

"Dia (Hamilton) tidak akan cocok dengan program kami," kata Christian Horner kepada wartawan di acara tim Red Bull baru-baru ini.

"Kami memiliki Max,” sambungnya, dikutip GridOto.com dari grandprix247.com.

(Baca Juga: Gerah Dikabarkan Mercedes Mundur dari Balap F1, Ini Jawaban Bos Tim Mercedes Toto Wolff)

“Kami selalu mengambil kebijakan jika berinvestasi pada talenta muda, memelihara dan mengembangkan talenta itu. Lewis tidak cocok dengan itu," jelasnya.

Bagaimana dengan Sebastian Vettel yang memenangkan empat gelar bersama tim Red Bull dari 2010 sampai 2013?

Horner menjelaskan bahwa itu sekarang menjadi bagian yang sudah tertutup dalam sejarah tim.

“Sulit untuk melihat bagaimana dua alfa (pembalap utama) dapat masuk dalam satu tim. Anda bisa melihat masalah yang dimiliki Ferrari,” ucapnya.

“Sama dengan Lewis di Ferrari atau Lewis di Red Bull. Itu adalah dinamika yang sangat sulit, terutama dalam kompetisi yang ketat,” ungkapnya.