GridOto.com - Sejak resmi ditunjuk menjadi pembalap MotoGP di tim Repsol Honda tahun ini, Alex Marquez terhitung baru tiga kali menjajal motor pabrikan tersebut.
Yaitu di sesi tes di MotoGP Valencia, tes di MotoGP Jerez, dan baru-baru ini sesi shakedown di MotoGP Malaysia (2-4/2/2020).
Dalam tiga sesi tersebut, adik sang juara dunia MotoGP Marc Marquez tersebut mengaku menemukan 2 perbedaan signifikan pada motor RC213 milik Honda dan motor Kalex-nya di kelas Moto2.
“Dua hal yang paling beda itu power delivery terutama di lintasan lurus, dan rem karbon-nya, cara saya harus mengerem itu beda sekali dibandingkan di motor balap Moto2,” ungkap Alex kepada GridOto.com di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
(Baca Juga: Bos Tim Repsol Honda Belum Tentukan Target Untuk Alex Marquez di MotoGP 2020)
Tapi memasuki sesi tes shakedown di MotoGP Malaysia lalu, Alex menjelaskan bahwa sedikit demi sedikit, dirinya sudah mulai terbiasa dengan karakteristik motor balap Honda tersebut.
“Apalagi sesi tes shakedown di sirkuit Sepang kemarin cuacanya panas, jadi memudahkan untuk memahami cara kerja dari rem karbon di motor ku,” jelasnya.
Alex juga menjelaskan, dirinya belum kesulitan membawa motor yang akan menjadi besutannya di musim balap MotoGP 2020 ini.
Tapi bukan karena sang pemilik nomor start 73 itu sudah menguasai motor yang dikenal buas tersebut.
(Baca Juga: Waduh! Marc Marquez Optimis Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP Lagi Tahun Ini)
“Sekarang sih saya belum menemukan masalah apapun kalau berbicara soal motor, karena sebelum itu, saya harus menemukan batasan dari motor itu terlebih dulu,” jelas Alex.
“Kalau saya sudah mulai mengendarai motor tersebut tepat di batas kemampuannya, masalah dari motor tersebut akan mulai muncul dengan sendirinya,” imbuhnya.
Ketika ditanya apa yang harus ia tingkatkan untuk bisa mengendarai motor RC213V dengan maksimal, Alex mengatakan tidak ada satu hal khusus yang bisa ia sebutkan.
“Soal apa yang harus saya tingkatkan, ya semuanya, tidak bisa satu-satu karena (sebagai seorang rookie) saya masih harus meningkatkan banyak hal,” pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR