Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

ELMO : Mobil Listrik Masih Pakai Pendingin Cairan, Ini Fungsinya

Ryan Fasha - Kamis, 6 Februari 2020 | 14:00 WIB
Mesin Nissan Leaf menggunakan pendingin cairan
ryan/gridoto.com
Mesin Nissan Leaf menggunakan pendingin cairan

GridOto.com - Pada mobil dengan motor bakar atau ICE (Internal Combustion Engine) umumnya menggunakan pendingin cairan untuk meredam panas berlebih.

Sistem pendingin cairan pada mesin konvensional melewati bagian dalam ruang silinder melalui water jacket.

Lalu bagaimana dengan sistem pendinginan mobil listik yang menggunakan tenaga baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV)?

Ternyata, mobil listrik bertenaga baterai pun menggunakan pendingin cairan untuk meredam panas di beberapa bagian.

Seperti pada Nissan Leaf yang rumornya akan dipasarkan dalam waktu dekat oleh PT. Nissan Motor Indonesia (NMI).

jalur pendingin cairan pada mobil listrik
ryan/gridoto.com
jalur pendingin cairan pada mobil listrik

(Baca Juga: Kawasaki KLX 150 Jadi Termurah Sekaligus Termahal, Ini Daftar Harga Motor Trail 150 Cc Per 6 Februari 2020)

"Komponen yang menjadi fokus untuk diredam panasnya yakni bagian inverter," buka Jauhari Adzannis, Senior Manaager Value Engineering & Localization NMI.

Komponen inverter pada mobil listrik bekerja keras karena fungsi utamanya selain mengubah arus Direct Current (DC) dari baterai ke Alternating Current (AC) ke motor penggerak, inverter juga sebagai tempat sensor-sensor.

Jadi panas yang dihasilkan juga cukup tinggi sehingga harus di redam.

"Cairan pendingin sudah memiliki jalurnya sendiri seperti water jacket dan menyerap panas lalu membuangnya di radiator," tambahnya.

Tidak hanya Nissan Leaf, pada mobil listrik BYD E6 dan Tesla Model X 75D juga memiliki pendingin cairan.

Mobil listrik masih menggunakan pendingin cairan atau radiator
ryan/gridoto.com
Mobil listrik masih menggunakan pendingin cairan atau radiator

(Baca Juga: Selain Lebih Canggih, Ini Kelebihan dari Transmisi Kopling Ganda)

Cairan pendingin ini berfungsi mendinginkan baterai mobil listrik agar kinerjanya tidak terganggu.

"Memang radiator tetap ada untuk mendinginkan baterai, karena baterai menghasilkan listrik dan listrik menghasilkan panas walau tidak sepanas mesin BBM," jelas Dicky Wirawan, General Manager Blue Bird Mampang, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.

Radiator ini juga dilengkapi oleh kipas tambahan agar suhu cairan pendingin bisa turun lebih cepat.

Pendinginan pada baterai pun bisa lebih efektif.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Menolak Keras, Pecco Bagnaia Ungkap Bahaya Alat Komunikasi Radio MotoGP

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa