GridOto.com - Dalam keadaan tertentu seperti piringan cakram yang terkikis enggak merata, banyak bengkel yang meratakannya dengan cara bubut.
Akan tetapi sebenarnya bubut piringan cakram tidak direkomendasikan.
Bubut piringan cakram kerap dilakukan untuk mengembalikan permukaan agar kembali rata.
Dan untuk bubut cakram pun enggak boleh dilakukan sembangan seperti menentukan kedalaman pembubutan.
GridOto.com saat berkunjung ke bengkel umum Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi Barat, Harry kepala bengkel menggungkapkan batas maksimal bubut piringan cakram.
(Baca Juga: Karena Kualitas Part Ini Enggak Bagus, Bikin Piringan Cakram Habis)
"Untuk kedalaman bubut permukaan piringan cakram maksimal itu hanya 0,6 mm saja," buka Harry.
"Kalau lebih dari segitu akan sangat berisiko bila digunakan dan mengganggu sistem kinerja rem," tambahnya.
Terlalu dalam membubut piringan cakram akan membuatnya semakin tipis.
Selain kedalaman ukuran bubut piringan enggak boleh lewat dari 0,6 mm, sebelum bubut piringan cakram pun harus dilihat terlebih dahulu.
Bila piringan cakram sudah terlalu dalam bergelombang dan enggak rata maka tidak bisa dilakukan bubut.
(Baca Juga: Segini Biaya untuk Memperbaiki Piringan Cakram yang Tidak Rata)
"Jadi enggak semua piringan cakram bisa dibubut, jadi harus dilihat dulu," bebernya.
"Piringan cakram yang terlalu dalam atau terlalu tipis lebih baik ganti dengan yang baru," saran pria yang belum menikah ini.
Saat proses bubut piringan cakram juga harus dilakukan dengan rata.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR