GridOto.com - Pekan lalu, Fernando Alonso dikabarkan merapat ke tim Andretti Autosport untuk berkompetisi di ajang Indianapolis 500 tahun 2020.
Alonso dikabarkan akan setim dengan Alexander Rossi, Ryan Hunter Reay, Bryan Herta, dan Marco Andretti.
Kabarnya akan segera diumumkan soal masuknya Fernando Alonso ke tim Andretti Racing IndyCar.
Tapi dilansir GridOto.com dari RACER, kesepakatan itu gatot alias gagal total!
(Baca Juga: Dani Pedrosa Masih Tercepat Hari Kedua Shakedown Test Sepang, Jorge Lorenzo Belum Turun ke Trek)
Adalah Honda, yang menggunakan hak vetonya sebagai pemasok mesin Andretti Racing, untuk menghalangi masuknya Fernando Alonso.
Seperti yang diketahui, hubungan Honda dan Alonso memang tak berjalan baik.
Pada F1 Jepang 2015 lalu, saat membela tim McLaren, Alonso sangat frustrasi dengan performa mesin Honda.
Alonso lewat radio team, menyebut mesin Honda sebagai 'Mesin GP2', yang maksudnya sangat lambat baginya.
Perkataan Alonso itu viral seketika dan menohok buat Honda, apalagi pada GP di Jepang yang notabene markas pabrikan Honda.
Kata itu bahkan viral hingga sekarang dan dianggap penghinaan bagi Honda.
(Baca Juga: Enggak Enak dengan Franco Morbidelli, Luca Marini Ogah Jadi Rekan Valentino Rossi di MotoGP)
Beberapa hari lalu, Alonso sempat mengaku menyesal mengatakan itu karena menjadi viral.
Alonso berdalih perkataan itu sebenarnya tidak sengaja untuk menjadi viral karena dikatakan lewat radio team.
Tapi Alonso juga merasa benar karena mesin Honda saat itu sangat lambat baginya.
Keputusan Honda ini membuat Alonso tinggal punya Chevrolet untuk bisa menaunginya pada kompetisi Indianapolis 500 2020, yang mana kursi-kursinya juga sudah mulai terbatas.
Selain itu, sosok Alonso akhir-akhir ini dikenal sebagai pembalap Toyota.
Juara dunia F1 dua kali ini turun di kejuaraan dunia balap ketahanan bersama tim yang didukung oleh Toyota, pun begtu ketika mengikuti Reli Dakar 2020 di Arab Saudi awal Januari kemarin.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com,racer.com |
KOMENTAR