Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Vespa Exclusive Klasik Dibikin Jadi Skuter Elektrik, Bengkel di Jakarta Timur Ini Bisa Mewujudkannya!

Dok Grid - Selasa, 4 Februari 2020 | 10:15 WIB
Sela mesin di tepong kanan ditanggalkan
Yuka
Sela mesin di tepong kanan ditanggalkan

GridOto.com - Markas GridOto.com kedatangan beberapa motor unik yang teryata menggunakan penggerak baterai alias jadi motor listrik.

Nah salah satu yang langsung menyita perhatian tim GridOto Modif ialah sebuah Vespa Exclusive 2 bertampang standar yang ternyata juga sudah berpenggerak listrik.

Selama ini kita tahu Vespa Exclusive 2 klasik bermesin 2 tak 150cc tersimpan di tepong kanan.

Baterai tersimpan di bawah jok, tepatnya di tangki bensin
Yuka
Baterai tersimpan di bawah jok, tepatnya di tangki bensin

Tapi oleh Feri dari Waay Custom yang bermarkas di Buaran, si vespa klasik berkelir oranye berubah dari motor bermesin bensin menjadi elektrik yang pakai baterai.

"Mulanya saya tertantang bikin Vespa klasik kesayangan menjadi vespa elektrik" buka Feri.

Lebih jauh Feri menjelaskan kalau si Vespa Exclusive kepala kotak ini sekarang disupport baterai 60 Volt 20 Ampere.

Jadi enggak ada lagi tuh nginjek selaan (kick starter) mesin Vespa. Cukup tekan kontak on/off baterai dan tinggal buka gas, maka Vespa siap jalan karena baterai ditempatkan langsung di roda belakang.

Soket listrik untuk isi ulang daya baterai
Yuka
Soket listrik untuk isi ulang daya baterai

Karena sudah eggak pakai persneling, pengendara juga enggak perlu ribet naik-turunin gigi di tuas kemudi sebelah kiri layaknya Vespa klasik lain.

Baterai tersebut membutuhkan listrik sekitar 4000 Watt. Lebih tinggi dari baterai motor listrik harian yang hanya butuh sekitar 1000 Watt.

“Total biaya konversi dari mesin bensin ke elektrik saya menghabiskan sekitar Rp 20 jutaan. Itu sudah termasuk pembuatan swing arm custom untuk dudukan motorhub, dan perintilan lain," tambah Feri.

Dengan kapasitas baterai terisi penuh, Feri mengklaim bisa memaksimalkan riding “santai” Vespanya sejauh 80 km.

Rem depan belakang cakram
Yuka
Rem depan belakang cakram

"Untuk charging butuh waktu sekitar 6 sampai 8 jam sekali charge hingga penuh. Tapi bisa berkurang signifikan kalau bawanya ngegas terus,” lanjut Feri.

"Untuk estimasi pengerjaa paling cepet itu sebulan, karena cukup memakan waktu saat bikin arm custom," terang Feri.

Selain mengganti mesin pakai baterai, si Exclusive 2 ini juga sudah memperkuat sistem pengereman. Dengan memasok rem cakram depan dan belakang.  

Tuas persneling tidak naik-turun karena transmisi sudah otomatis
Tuas persneling tidak naik-turun karena transmisi sudah otomatis

Kedepannya, Feri berencana ingin membuat proyek mesin elektrik yang plug & play di semua motor matic umumnya.

Nah buat sobat yang tertarik, bisa menghubungi Bro Feri di 08111883374 atau menyambangi workshopnya di Pondok Kelapa, Buaran.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Waduh, Ducati Sengaja Sembunyikan Info Motor Baru dari Fabio Di Giannantonio

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa