GridOto.com – Perebutan kursi di tim Ferrari untuk balap F1 tahun depan tambah panas, setelah Antonio Giovinazzi juga berambisi menggantikan Sebastian Vettel.
Tahun lalu Antonio Giovinazzi memulai debutnya di balap F1 untuk satu musim penuh bersama tim Alfa Romeo.
Antonio Giovinazzi bilang, kalau bisa tampil bagus di musim F1 2020, maka dirinya memiliki peluang berada di tim Ferrari jika ditinggalkan Sebastian Vettel.
Kabarnya, juara dunia F1 yang juga pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton akan pindah ke tim merah ini.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Minta Gaji Terlalu Tinggi, Tim Red Bull: Tim Ferrari Berani Bayar)
Bahkan rekan setimnya Valtteri Bottas dan Carlos Sainz (tim McLaren) juga mengincar kursi di tim Ferrari.
Karena satu kursi sudah menjadi milik Charles Leclerc hingga musim balap F1 2024.
"Bohong jika saya mengatakan bahwa saya tidak memimpikan Ferrari,” kata Antonio Giovinazzi di La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip GridOto.com dari marca.com.
Pembalap Italia berusia 26 tahun ini pernah bekerja pada simulator tim Ferrari tahun 2016, kemudian menjadi pembalap ketiga tim berlambang kuda jingkrak.
(Baca Juga: Bocor Halus, Sebastian Vettel Tetap Bersama Tim Ferrari Tahun Depan)
“Saya berkonsentrasi pada diri saya sendiri dan saya tahu jika saya melakukan tahun 2020 dengan baik, saya memiliki peluang," ujarnya menambahkan.
"Salah satu tujuan tahun ini adalah untuk mengalahkan (Kimi) Raikkonen, meskipun itu bukan hal utama,” sebutnya.
“Saya ingin meningkatkan dan mendapatkan hasil terbaik,” ucap mentan rekan setim pembalap Indonesia Sean Gelael di balap F3 dan Asian Le Mans Series.
“Kimi tahu apa yang dia inginkan, dia selalu tahu setting-an mobil dan membaca balapan dengan baik,” ungkapnya mengekai rekan setimnya itu.
“Dia salah satu pembalap terkuat di grid," kata Anto, panggilannya.
KOMENTAR