Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda CR-V Generasi 6 Pakai Teknologi Honda Sensing, Ini Kata Pabrikan

Ryan Fasha - Selasa, 4 Februari 2020 | 09:24 WIB
Lima generasi Honda CR-V di Indonesia
Dok. Otomotif
Lima generasi Honda CR-V di Indonesia

GridOto.com - Beberapa waktu lalu tepatnya di GIIAS 2019, PT Honda Prospect Motor (HPM) merilis varian terbaru Honda Accord.

Selain membawa penyegaran di bagian eksterior dan mesin, teknologi seperti Honda Sensing pun disematkan.

Lalu bagaimana dengan generasi berikutnya Honda CR-V di Indonesia?

Saat GridOto.com ngobrol bareng dengan Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM di sela-sela acara 20 tahun Honda CR-V (22-23/1), dirinya belum bisa memastikan bahwa generasi selanjutnya akan menggunakan teknologi tersebut.

"Memang teknologi keselamatan Honda Sensing terus dikembangkan dan baru diaplikasikan ke Honda Accord, namun bukan berarti di Honda CR-V tidak bisa digunakan," ucap yusak Billy.

Penjelasan singkat mengenai Honda Sensing.
Pilot/GridOto.com
Penjelasan singkat mengenai Honda Sensing.

(Baca Juga: Tren SUV Berkembang di Indonesia, Bagaimana Dengan Honda CR-V)

"Kedepannya, teknologi seperti Honda Sensing enggak ada yang enggak mungkin gunakan di generasi berikutnya Honda CR-V di Indonesia," tambahnya.

Dirinya pun menyebutkan bahwa HPM akan mengkaji tipe mana yang cocok menggunakan teknologi Honda Sensing.

Hal ini juga ditambahkan oleh Yulian Karfili atau akrab di sapa Arfi yang menjabat Public Relations and Digital Manager HPM yang menyebut kedepannya kemungkinan fitur Honda Sensing akan ditambahkan.

"Kedepannya, untuk Honda Sensing akan ada teknologi baru dan bisa saja gunakan di Honda CR-V generasi berikunya," sebut Arfi.

Sebagaimana kita ketahui, Honda Sensing adaah fitur keselamatan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan seperti tabrakan.

Honda CR-V generasi kelima di Indonesia
Dok. Otomotif
Honda CR-V generasi kelima di Indonesia

(Baca Juga: 20 Tahun Honda CR-V, Sudah Berapa Banyak yang Terjual di Indonesia?)

Fitur ini memanfaatkan sejumlah sensor yang ada di mobil seperti milimeter wave radar unit yang berada di bagian depan mobil.

Salah satu fiturnya yakni Collision Mitigation Braking System (CMBS) yang dalam keadaan darurat mobil bisa melakukan pengereman otomatis saat objek di depan sudah sangat dekat.

Selain itu juga tersedia fitur Forward Collision Warning (FCW) yang terintegrasi dengan CMBS, Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation (RDM).

Serta enggak ketinggalan Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow (LSF) serta Auto High Beam.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jepang Tak Cocok Lagi Jadi Tempat Bikin Motor MotoGP, Kok Bisa?

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa