Ada Proyek Pekerjaan di Tol Jagorawi, Jasa Marga Targetkan Bisa Selesai Sebelum Lebaran Tahun Ini

GridOto.com - PT Jasamarga Metropolitan Tollroad, selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi mengumumkan sedang melakukan pekerjaan dan pemeliharaan jalan untuk memenuhi standar pelayanan maksimal (SPM).

Seperti penyusunan kembali Gerbang Tol (GT) Cibubur 1 Ruas Tol Jagorawi yang bertujuan untuk menambah kapasitas di gerbang tersebut, yang telah dimulai sejak 11 Desember 2019.

Adapun lokasi pekerjaan dilaksanakan tepatnya pada Km 12+625 s.d Km 13+575, dan ditargetkan selesai pada awal April 2020.

"Selama pekerjaan berlangsung semua lajur dapat digunakan sebagai jalur lalulintas, kecuali pada bahu jalan ada penyempitan untuk pengamanan lalu lintas," ujar Irra Susiyanti, selaku Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) dalam siaran resminya, Selasa (28/1/2020).

(Baca Juga: Kayak Polisi Ikut Sita STNK, Anggota Jasa Marga Ini Dipindahtugaskan) 

Selain itu Ira menjelaskan, pada ruas Jagorawi juga tengah dilaksanakan pekerjaan pemeliharaan jalan berupa rekonstruksi sepanjang 1,9 Km, mulai Km 15 s.d Km 24.

Pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi ini merupakan program rutin yang dilaksanakan, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan performa jalan yang baik bagi pengguna jalan.

Istimewa.

Seluruh pekerjaan rekonstruksi dilakukan di pinggir jalan tol.

"Pemeliharaan jalan tersebut sudah dilakukan sejak awal tahun ini, dan ditargetkan selesai pada 22 Februari 2020." lanjutnya.

Pihak Jasa Marga pun memohon maaf kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di Tol Jagorawi, atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut.

(Baca Juga: Nomor Kartu di Foto Bisa Menghindari Denda Saat e-Toll Hilang, Jasa Marga Sebut Itu Hoax!)

"Untuk mengantisipasi penyempitan atau gangguan jalur yang terjadi akibat pekerjaan, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, menyiagakan petugas pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan, serta bekerjasama dengan Kepolisian, untuk pelaksanaan rekayasa lalulintas yang dibutuhkan secara situasional," papar Irra lagi.

"Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya," tutupnya.