GridOto.com - Pabrikan motor asal Inggris, Triumph, telah sukses menyelesaikan musim pertamanya sebagai pemasok tunggal mesin kejuaraan Moto2.
Mesin inline 3 silinder 765 cc dari basis Triumph Street Triple RS hadir di 2019 menggantikan mesin inline 4 silinder 600 cc dari basis Honda CBR600RR yang sudah dipakai 9 tahun.
Selama 2019, Triumph sudah memproduksi 150 buah mesin Moto2.
"Kami sudah memakai 150 mesin di musim 2019," ungkap Trevor Morris, direktur teknis ExternPro, badan yang bertugas memaintenance mesin Moto2, dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.
(Baca Juga: Kobe Bryant Meninggal Dunia, Para Pembalap MotoGP Ikut Berduka Cita)
"Kami akan menyiapkan 8 lebih banyak untuk musim depan. Bagi kami, tidak masalah kami punya jumlah 34 pembalap ataukah hanya 28 pembalap," tegas Morris.
Di awal debutnya, mesin Triumph ini hanya diperbolehkan digeber maksimal 14 ribu rpm, kemudian ditambah mencapai 14,5 ribu rpm.
Tapi masih ada beberapa tim yang tidak memperhatikan regulasi sehingga ada penalti karena melebihi rev limit ini.
Untuk tiap pembalap, tim harus membayar 20 ribu Euro atau sekitar Rp 300 juta untuk memakai mesin ini.
Setiap 3 GP, mesin diambil untuk diperbaiki dan direvisi, tiap pembalap diberi yang baru.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR