GridOto.com - Bisa jadi enggak banyak orang yang tahu kalau knalpot juga ada pakingnya.
Memang enggak seperti paking mesin, paking knalpot memang ukurannya kecil sebesar lubang knalpot.
Tapi justru hal kecil ini bisa bikin mesin jebol kalau sampai lupa diperhatikan.
Paking knalpot berfungsi menjaga kerapatan antara leher knalpot dan blok silinder.
(Baca Juga: Bukan Suara, Perhatikan Hal Ini Sebelum Ganti Knalpot Racing Motor)
Paking juga menjaga agar knalpot tidak mengalami kebocoran yang menyebabkan tenaga motor jadi berkurang dan bikin boros konsumsi bensin.
Lalu, berapa lama masa pakai paking knalpot?
Masa pakai paking ini umumnya tidak dapat diprediksi, namun sebaiknya paking diganti ketika mencopot atau mengganti knalpot.
Ciri-ciri paking knalpot yang minta diganti terdengar dari suara knalpot yang terdengar aneh karena ada kebocoran.
Selain itu bisa dirasakan dengan tangan ada gas buang yang terasa bocor di sekitar head silinder.
Kalau melihat bentuk paking knalpot, sepele banget Sob!
Apalagi harganya yang hanya berkisar Rp 5.000- Rp 15.000 saja.
Tapi efek yang disebabkan bisa cukup fatal bagi mesin karena bisa bikin piston macet.
(Baca Juga: Kapan Sebaiknya Glasswool Knalpot Diganti? Ini Kata Bengkel Spesialis)
Itu terjadi karena adanya kebocoran bikin ruang bakar jadi lebih panas (overheating) yang juga sering ditemui akibat rusaknya paking knalpot.
"Masa pakainya tergantung dari pemakaian. Lebih baik kalau ganti knalpot, sekalian ganti pakingnya juga untuk mencegah kebocoran," kata Eddy Yulianto, Kepala Mekanik Super Sukses Motor Kawasaki di Fatmawati, Jakarta Selatan kepada GridOto beberapa waktu lalu.
Daripada gara-gara overheat merembet jadi ke part lain dan bikin mesin jebol, lebih baik dicek kondisi paking knalpotnya deh!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR