GridOto.com - Di awal tahun 2020 ini Honda Vario 110 dipastikan tak lagi diproduksi oleh PT Astra Honda Motor (AHM).
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Head of Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin.
"Iya betul (Vario 110 sudah tidak lagi diproduksi)," ujar Ahmad kepada GridOto.com.
Menurutnya alasan AHM menutup usia Vario 110 ini karena pihaknya ingin fokus dengan varian 125 dan 150 cc.
"Jadi kami ingin garapnya Vario di segmen itu (125 cc dan 150 cc), lebih ke sana arahnya," imbuhnya.
(Baca Juga: Boleh Coba! Cara Gampang Bikin Rem Honda Vario Lebih Pakem )
Selama ini memang Vario punya tiga pilihan mesin berbeda yakni 110 cc, 125 cc dan 150 cc.
Tak serta-merta muncul dalam tiga pilihan mesin, awalnya Vario lahir dengan mesin 110 cc.
Dalam perjalanannya Vario bertransformasi hingga akhirnya punya dua pilihan mesin lainnya.
Honda Vario ini juga merupakan senjata pertama Honda untuk masuk ke segmen skutik, yang saat itu masih dikuasai Yamaha dengan Mio-nya.
Biar enggak lupa, yuk simak lagi perjalanan Honda Vario mulai dari awal produksinya.
Vario
Pertama muncul tahun 2006, Honda Vario punya target untuk menumbangkan Yamaha Mio.
Vario dibekali desain dengan dimensi sedikit lebih besar dari rivalnya itu.
Bertarung di kelas 110 cc, dibanding Mio, Vario punya dua buah headlight, juga dengan pendingin cairan untuk mesin 110 cc-nya.
Secara fitur Vario juga lebih unggul dengan adanya parking brake lock dan side stand switch, yang menjamin mesin tak akan menyala bila standar samping lupa diangkat.
Saat itu Yamaha Mio belum dibekali fitur macam ini ya.
(Baca Juga: Ampuh Obati Gredek Honda Vario, Ini Kelebihan Kampas Ganda Yamaha NMAX)
Vario Techno
Vario Techno merupakan evolusi desain pertama dari Vario.
Dirilis pada tahun 2009, Vario ini desainnya menjadi lebih futuristik dengan banyak lekukan tajam di bodinya.
Selain itu pada bodinya juga mulai menerapkan desain multi layer.
Vario Techno masih dibekali mesin yang sama dengan versi sebelumnya, yakni 110 cc berpendingin cairan.
Mulai generasi Techno ini dirilis, AHM memberikan dua pilihan pada Vario-nya, yakni dengan sistem pengereman Combi Brake System (CBS) dan versi rem konvensional.
Vario 125
Pada generasi ini mesin 110 cc yang dulu dipakai di-upgrade menjadi 125 cc.
Selain itu AHM juga menyematkan injeksi sebagai sistem pengabut bahan bakarnya.
Vario 125 sudah dilengkapi dengan ACG Starter, yang membuat suara saat mesin di-starter menjadi halus, bahkan senyap.
Ini juga menjadi jawaban AHM terhadap banyaknya keluhan soal suara starter Vario versi sebelumnya yang kasar.
(Baca Juga: Cukup Dimodif Simpel, Honda Vario 125 Terlihat Lebih Atraktif)
Vario 110 FI
Naik ke mesin 125 cc tidak berarti melupakan kelas 110 cc.
Tahun 2014 AHM merilis Vario 110 FI untuk menemani Honda BeAT di kelas 110 cc.
Desain dari Vario 110 FI ini secara garis besar boleh dibilang mirip dengan generasi pertama.
Sentuhan modern ada pada penggunaan LED pada headlamp-nya, serta revisi desain sehingga tampak lebih mengalir.
Seperti namanya, Vario ini sudah dilengkapi dengan sistem pengabut bahan bakar injeksi.
Mesin yang dipakai Vario ini ternyata identik dengan mesin milik BeATdengan kubikasi 110 cc berpendingin udara.
Yap, pendingin cairan yang selama ini ada pada Vario-series absen di Vario 110 FI ini.
Vario tipe inilah yang delakangan distop produksinya oleh AHM.
New Vario 125 dan Vario 150
Dua Vario bermesin 125 cc dan 150 cc ini diluncurkan bersamaan oleh AHM di tahun 2015.
Lewat Vario 150 ini juga AHM kembali ingin 'menjajah' semua kelas di motor matik dengan nama Vario.
Kedua Vario ini punya desain yang identik, hanya ada perbedaan pada stripping serta warna lampu panel indikator saja.
Pada versi ini desain dari Vario sudah jauh lebih modern dari generasi awalnya.
Mempertahankan dimensi yang lumayan gambot, duo Vario ini punya semua fitur yang ada di Vario 125 lama, namun dengan desain yang lebih modern.
(Baca Juga: Stop Produksi, Bagaimana Ketersediaan Suku Cadang Honda Vario 110?)
All New Vario 125 dan New Vario 150
Dua versi ini adalah yang paling anyar dirilis oleh AHM.
Pada generasi ini sistem pencahayaan Vario sudah full LED.
Selain itu panel indikator juga sudah menganut full digital, dan pada headlamp-nya juga sudah disematkan DRL (Daytime Running Light).
Pada generasi ini Vario juga sudah mempunyai keyless system, yang sudah tidak lagi pakai kunci konvensional.
Kedua versi ini baik 150 dan 125 punya desain yang mirip.
Perbedaan ada pada detilnya saja, seperti desain pelek, piringan cakram, serta desain foot step penumpang.
| Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR