GridOto.com - Salah satu penyakit yang kerap menimpa sokbreker adalah rembes.
Yup, rembesan ini berasal dari oli yang menyusup keluar alias bocor lewat sela-sela tabung sokbreker.
Kondisi seperti ini jangan dibiarkan ya Sob, karena bisa memperparah kerusakan lho.
Sebelum terlanjur, sobat GridOto.com udah tahu belum gimana mengetahui gejala sokbreker bermasalah termasuk yang udah mulai bocor?
Kalau belum, simak terus artikel ini ya.
(Baca Juga: Cuma Modal Koin Bisa Ubah Bantingan Sokbreker Depan, Begini Caranya)
"Sok bocor itu bisa kita rasakan lewat ayunannya," ujar Dwi Sulistiyo Nugroho, Kepala Bengkel TDR Technology Canter, dibilangan Cakung, Jakarta Timur, dikutip dari motorplus-online.com.
"Jika ayunannya terlalu banyak atau enggak berhenti-berhenti bisa jadi soknya rusak, gejala sok belakang bocor yang tipe gas dan oli sama," tambahnya.
Selain itu dapat juga diketahui dari rembesan oli yang ada pada dinding suspensi.
Menurut pria yang juga distributor suspensi merek YSS tersebut, kebocoran suspensi banyak disebabkan oleh seal yang bermasalah.
Penyebab rusaknya seal itu antara lain karena kebersihan yang kurang dijaga.
Partikel debu masuk di sela-sela suspensi yang akhirnya partikelnya akan menggerus seal penahan oli.
Apalagi saat kondisi hujan, biasanya pasir-pasir di jalanan juga kerap menempel di area sokbreker ini.
Debu dari pasir seperti inilah yang nantinya bisa menggores dinding sokbreker.
(Baca Juga: Sokbreker Elektrik Shark Factory X2E Bisa Custom Warna, Harga Beda!)
Akibatnya seal tak lagi mampu menahan oli karena dinding sokberker yang sudah tergores ini akan jadi celah untuk oli menyusup keluar.
Makanya wajib hukumnya menjaga kebersihan motor ya, terutama di bagian tabung sokbrekernya tuh.
Karena kondisi motor yang bersih bisa menjegah seal sok dari ancaman tergerus debu-debu.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR