GridOto.com - Berbeda dengan apparel motor pada umumnya, wearpack yang ditujukan khusus untuk balap ternyata tak bisa sembarangan dibeli.
Jika jaket motor untuk kebutuhan riding memiliki size chart yang umum mulai dari S hingga XL ke atas, wearpack balap justru tak memiliki patokan ukuran.
Untuk itu, GridOto.com coba mengunjungi Toko Apparel RC Motogarage, yang bermarkas di Kawasan Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Sena Pradipta, Social Media Marketing RC Motogarage Jakarta yang merupakan distributor apparel Kushitani di Indonesia mengatakan, wearpack untuk balap tidak langsung tersedia stoknya di toko apparelnya.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Pamer Fitur Airbag di Wearpack-nya, Badannya Langsung Mengembang Bro!)
"Wearpack itu harus inden dulu, enggak kaya baju atau jaket yang ada size M atau L. Wearpack itu harus ukur badan pembelinya dulu karena ukuran wearpack itu sensitif," jelas Sena kepada GridOto.com, Jumat (24/1/2020).
"Karena kalau ukuran wearpack enggak pas atau fit dengan badan pembalapnya, akibatnya bisa gak nyaman saat dipakai balap di sirkuit yang bisa memoengaruhi performa pembalap," tambahnya.
Setelah pengukuran selesai, pembeli baru bisa memesannya ke produsen dari merek wearpack yang ia pilih.
"Habis tahap pengukuran, pembeli setelah itu bisa memesan dengan sistem inden yang lamanya tergantung dari produsen merek yang dipilih," ungkap Sena.
(Baca Juga: Berburu Apparel Riding ke Toko Outdoor Eiger, Yuk Intip Ada Apa Saja Koleksinya)
"Karena di toko ini brand wearpacknya dari luar seperti Kushitani, Alpinestar, Dainese jadi produksinya itu di luar negeri. Lama produksinya tergantung mereknya tapi biasanya 1 bulan atau 2 bulan lebih" lanjut Sena.
Mengenai harga, wearpack balap bisa ditebus dengan dana puluhan juta.
"Harga sih variatif, untuk kisarannya dari Rp 10 juta hingga Rp 15 jutaan. Jadi adanya wearpack di toko, itu cuma display saja," tutup Sena.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR