GridOto.com - Selain suara dan tampilan, ada satu hal yang harus diperhatikan saat pasang knalpot racing di motor.
Hal ini berlaku juga buat yang ingin custom atau ganti knalpot bawaan dengan knalpot racing aftermarket.
Saat pilih atau bikin knalpot racing, perhatikan diameter header dan silencer.
"Besar atau kecilnya diameter header knalpot racing harus sesuai dengan ukuran piston dan klep ex (buang)," buka Puas Yulia Setiawan, bos WRC Racing Exhaust, bengkel spesialis knalpot kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Crankshaft Bermasalah, Suzuki Address FI Produksi 2015 - 2018 Kena Recall )
Banyak yang beranggapan kalau semakin besar diameter knalpot racing maka motor akan semakin kencang.
"Tergantung kebutuhannya, kalau buat harian atau touring jangan terlalu besar ukuran silencer dan headernya (leher)," kata pria yang akrab disapa Wawan ini.
"Kalau buat balap baru bisa main ukuran silencer dan header yang berukuran besar," tambahnya saat ditemui di Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat.
Makanya kalau buat knalpot motor harian atau touring, Wawan hanya membuat header (leher) dan silencer enggak lebih dari 5 mm lebih besar dari ukuran knalpot standar.
(Baca Juga: Punya Desain Unik, Nih Pilihan Knalpot Ixil Buat Motor Matic)
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR