GridOto.com - Pasti diantara kalian ada yang penasaran, kenapa saat motor dyno test tidak menggunakan gigi transmisi tertinggi.
Misalkan motor yang punya 5 atau 6 tingkat percepatan, umumnya ketika dites di mesin dyno test hanya digeber menggunakan gigi 3 atau 4 saja.
"Pada dyno test, ada dua faktor yang menentukan tenaga atau power mesin. Pertama speed dan yang kedua torsi," buka Imam Budihardjo, mekanik roda dua Alfa Jaya Motor kepada GridOto.com.
Pembacaan speed motor pada mesin dyno test ini berdasarkan putaran roda belakang.
(Baca Juga: Ada yang Kinclong, Kuning, hingga Kusam, Apakah Warna Menentukan Kualitas Baut? )
"Rumusnya adalah speed dikali dengan torsi," kata Imam, panggilan akrabnya.
Pada gigi-gigi awal, torsi motor besar namun speed belum tinggi.
Maklum karena motor harus menanggung beban inersia dari bobot motor dan pengendaranya.
"Jadi kalau dikali dengan speed sebenarnya sudah diketahui tenaga atau powernya berapa digigi rendah, namun raihannya terlalu cepat sehingga grafiknya kurang maksimal," kata Imam.
(Baca Juga: Substitusi Bearing Roda Depan Yamaha NMAX Mudah Dicari, Pakai Punya Mio Bisa! )
Begitupun saat menggunakan top gear misalnya gigi 6 atau 5, tenaga dan torsi mesin akan terlihat juga, namun untuk mendapatkan hasil maksimalnya di gigi itu butuh waktu yang sangat lama.
"Makanya, biasanya digunakan gigi tengah. Kalau kami gunakan gigi 3 supaya power, torsi dan juga grafik dyno bisa maksimal," tambahnya saat ditemui di Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Imam menegaskan, meskipun dilakukan di gigi 3, hasilnya akan sama saja dengan yang test yang dilakukan di gigi 6.
"Hasilnya akan sama saja, tapi jika dilakukan di gigi 6 otomatis waktu pengetesan jadi lebih lama. Karena pada top gear mesin butuh waktu lebih lama untuk mencapat tenaga dan torsi maksimal," tutupnya.
(Baca Juga: Honda BeAT eSP Mendadak Tidak Bisa Starter, Coba Cek Area Ini )
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR