GridOto.com - Meski punya banyak keunggulan ketimbang ban biasa (tube type) alias yang pakai ban dalam, ban tubeless juga punya masalah yang kerap ditemui.
Salah satu masalah yang kerap menimpa ban tubeless adalah benjol. Nah apa sih penyebabnya?
Selain karena masa pakai dan kualitas ban yang dipakai, ada beberapa hal yang menyebabkan ban tubeless benjol dan robek samping.
Makanya pada beberapa kasus, ban yang umurnya terbilang masih baru sudah mengalami gejala ban tubeless benjol hingga retak atau robek.
(Baca Juga: Ban Motor Muncul Benjolan? Ternyata Kebiasaan Sepele Ini Penyebabnya)
Supaya terhindar dari ban tubeless bejol atau robek, berikut ini adalah penjelasan mengenai faktor yang membuat ban mengalami kerusakan dini tersebut.
“Hal paling sepele dan menjadi penyebab utama biasanya karena pengguna jarang memperhatikan tekanan angin ban,” terang Mudi, pemilik bengkel Dukun Ban kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Sering membawa beban berlebih atau menghantam jalanan rusak juga dapat menyumbang terjadinya benjolan di ban.
Selain itu, benjol atau robekan bisa muncul akibat posisi parkir yang terlalu dekat dengan pembatas ban atau trotoar.
“Walaupun terkadang kondisi tersebut tidak bisa dihindari, paling tidak pastikan ban selalu berada pada tekanan yang sesuai,” yakinnya.
Lalu kalau sudah benjol atau robek samping apakah masih bisa diperbaiki atau harus ganti baru?
Proses tambal ban tubeless luar yang umum dilakukan juga sebaiknya tidak dilakukan karena merusak struktur ban.
“Tidak hanya besar peluang ban bocor kembali, tambal tusuk bisa membuat kawat tapak ban putus dan membuat ban benjol,” pungkas Mudi.
(Baca Juga: Ban Benjol, Segede Bakpao Atau Kelereng, Pemilik Mobil Harus Introspeksi)
Tapi bukan berarti ban yang benjol dan robek samping enggak bisa diperbaiki, tentunya caranya dengan tambal dari dalam.
Meskipun prosesnya lama dan lebih mahal, tambal dalam lebih aman dan tentunya lebih murah dibanding harus mengganti ban baru akibat salah penanganan.
Biaya perbaikannya sendiri bervariasi, tergantung dari ban kendaraan yang ditambal serta kondisi robekannya.
“Buat kendaraan roda dua, dikenakan ongkos Rp 50 ribu untuk satu robekan. Sedangkan roda empat Rp 100-200 ribu,” jawab Mudi.
Biaya yang dikenakan menjadi berbeda karena dilihat dari proses bongkar pasang serta kesulitan pengerjaan.
Selain berlaku untuk ban dengan dinding samping yang robek, harga tersebut juga berlaku untuk perbaikan ban benjol.
“Proses perbaikan dinding ban benjol kurang lebih sama seperti robek samping. Kita berani jamin aman dan normal kembali saat dipakai,” yakinnya.
Meskipun demikian, prosesnya sendiri bisa memakan waktu hingga 2 jam sehingga pengguna perlu bersabar.
Nah kalau hanya tambal dalam ban bocor, tarifnya Rp 50 ribu untuk motor dan Rp 80-150 ribu per lubang untuk mobil.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR