Blak-blakan Febrian Agung: Membangun BEST Dengan Mimpi dan Keyakinan

Hendra - Senin, 20 Januari 2020 | 12:23 WIB

Hendra

Febrian Agung. Gigih dan memiliki keyakinan

GridOto.com- Febrian Agung Budi Prasetyo bisa dibilang sebagai sosok yang gigih.

Berlatar belakang keluarga sederhana, Febri panggilan akrabnya kini memiliki usaha dengan nilai omset puluhan miliaran.

Dengan bendera Bandung Eco Sinergi Teknologi (BEST) bisnisnya merambah keberbagai bidang seperti Otomotif dengan produk Eco Racing, Suplemen, Skin Care, Pertanian.

“Sejak kuliah saya memang sudah berbisnis. Saya berjualan apa saja saat kuliah,” kata Founder BEST.

Sebagai anak seorang supir Damri Solo, ia bermimpi memiliki tabungan.

“Dulu waktu kuliah saya punya berangan-angan gimana rasanya kalau isi tabungan saya banyak,” ungkap pria yang sempat mengeyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung pada 2002.

Pada 2006 ia mulai usaha di bidang telekomunikasi.

Jatuh bangun dalam membangun usaha sudah dialami.

Titik balik bisnisnya terjadi pada 2017, di awal tahun ia mendirikan BEST.

Menurut Febrian, dalam waktu 3 tahun BEST telah diakui keberadaannya baik di tingkat nasional maupun internasional.

"Selain produk otomotif yang telah dipercaya masyarakat, produk lainnya seperti di Pertanian juga telah merambah ke industri besar sebagai klien kami," jelas Febrian di kantornya di kawasan Surapati, Bandung, Jawa Barat.

Melejitnya usaha Febrian karena menggunakan sistem keagenan.

"Kami tidak menjualnya lewat toko. Tapi menyebar melalui agen-agen kami yang jumlahnya ratusan ribu. Mereka inilah duta BEST yang memviralkan keunggulan produk BEST," kata pria berusia 36 tahun ini.

Salah satu yang menjadi keunggulan dari produk BEST karena ramah lingkungan.

"Kata Eco dalam BEST itu bermakna ramah lingkungan dan ekonomis. Harga produk kami sangat kompetitif dibanding produk sejenis di pasaran," sebut Bos Eco Racing.

Ke depannya, menurut Febrian, pihaknya akan terus mengembangkan produk unggulan lain.

Saat ini item kami baru 50, kami menargetkan ada produk baru dalam tiap bulan.

"Riset kunci keberhasilan kami," tutup Febrian.