GridOto.com - Nissan Elgrand generasi kedua memang masuk ke Indonesia bukan lewat jalur resmi melalui Agen Pemegang Merek Nissan di Indonesia.
Tapi kehadiran Nissan Elgrand E51 di tahun di Indonesia dari 2007 sampai 2010, justru melalui Importir Umum (IU) yang hanya memboyong satu tipe yaitu Highway Star.
Karena Nissan Elgrand didatangkan langsung secara CBU dari Jepang, lalu apakah suku cadang MPV Premium tersebut susah didapatkan?
Alo Samtono, selaku Kepala Mekanik bengkel spesialis Nissan, Jasmin Motor di Bekasi mengatakan sparepart Nissan Elgrand lawas masih mudah ditemukan.
(Baca Juga: Seken Keren: Mobilnya Para Bos! Ini 4 Pilihan Big MPV Harga di Bawah Rp 200 Juta)
(Baca Juga: Seken Keren: Terbilang 'Badak', Harga Nissan Elgrand Bekas Mulai Rp 160 Jutaan)
"Elgrand ini kan mobil build up dari Jepang, udah gitu mobil mewah lagi. Nah sekarang harga bekasnya sudah murah mungkin buat yang gak ngerti Nissan menganggap sparepartnya susah, padahal enggak," kata Alo, Rabu (15/1/2020).
"Selain itu karena Elgrand E51 ini diproduksi di Jepang, bahan sparepartnya kuat walaupun harga sparepartnya agak mahal. Misalnya waktu itu ada pemilik Elgrand ganti 1 piringan rem yang ori itu harganya Rp 2 juta, padahal 1 piringan rem untuk Livina aja cuma Rp 375 ribu," jelas Alo lagi.
Jika sparepart yang dicari susah didapat, konsumen bisa pesan atau inden selama 1 bulan.
"Untuk ketersediaan sparepart Elgrand selama ini kami gak ada masalah sih, selain itu sparepartnya juga bisa disubtitusi pakai mobil Nissan lainnya cuma untuk model mobilnya saya gak bisa sebutkan, tapi kalau rack steer Elgrand rusak itu bisa pakai punya Serena," ungkap Alo.
(Baca Juga: Seken Keren: Berminat dengan Nissan Elgrand Lawas? Harus Rajin Cek 2 Bagian Ini yang Rawan Terkena 'Penyakit')
"Kalau suku cadang baru untuk Elgrand yang dicari benar-benar susah dan stok di bengkel resmi gak ada paling inden maksimal 1 bulan, tapi kami juga bisa kasih opsi buat cari part ori copotan yang kualitasnya masih bagus kalau konsumen mau," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR