GridOto.com - Nissan Elgrand generasi kedua dengan kode E51 sama seperti mobil pada umumnya, yakni memiliki beberapa kelemahan.
Alo Samtono, Kepala Mekanik Jasmin Motor yang merupakan bengkel spesialis Nissan mengatakan, kekurangan atau penyakit yang sering menyerang Nissan Elgrand lawas ada di bagian selang power steering dan rack steer-nya.
"Selang power steering di Nissan Elgrand lama ini suka bocor, kalau bocor langsung bisa mengenai alternator yang posisinya ada persis di bawahnya dan bisa bikin konslet alternator," ujar Alo, Rabu (15/1/2020).
Lanjut menurut Alo, seal rack steer Nissan Elgrand generasi kedua juga kerap ditemukan rembes.
(Baca Juga: Seken Keren: Sejarah Nissan Elgrand E51, Saingan Alphard Yang Dulu Masuk Indonesia Lewat Jalur 'Tak Resmi')
(Baca Juga: Seken Keren: Mobilnya Para Bos! Ini 4 Pilihan Big MPV Harga di Bawah Rp 200 Juta)
Adapun biaya perbaikan seal rack steer yang mengalami kebocoran mencapai Rp 3 juta.
"Biasanya seal rack steer Elgrand rembes, kalau udah rembes, seal rack steer-nya harus ganti. Biaya ganti seal rack steer di bengkel itu Rp 3 jutaan sudah sama ongkos jasa," terang Alo kepada GridOto.com.
"Makanya pemilik harus rajin ngecek seal racl steer atau selang power steering. Karena efeknya ini pengaruh ke power steering, misalnya kalau oli power steeringnya sampai kering atau kehabisan karena selang bocor pompa power steering-nya bisa rusak. Jadi pas dibawa steer-nya berat," jelas Alo.
Selain itu, demi menghindari jatuhnya tetesan oli ke alternator, Alo menyarankan pemilik Elgrand agar memperbaiki selang power steering juga.
(Baca Juga: Seken Keren: Tergolong MPV Premium, Biaya Servis Nissan Elgrand Ternyata Cuma Segini)
"Selang power steering itu diganti selangnya lalu di press lagi supaya oli power steering gak netes ke alternator lagi, karena harga alternator mahal, bisa Rp 18 jutaan tapi kalau konslet bisa di servis biayanya Rp 5 juta" beber Alo.
"Biasanya selang itu bisa rusak karena umur pemakaian sudah 5 tahun, seal rack steering juga sama masanya. Cuma yang saya bingung posisi alternatornya aja, kenapa persis di bawah selang power steering, kalau mobil lain biasanya alternatornya di atas," tutupnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR