GridOto.com - Skutik bongsor asal pabrikan Prancis, Peugeot Django, memang tidak dikenal sebagai motor dengan performa tinggi.
Bahkan tarikan bawah dari mesin berkapasitas 150 cc dengan tenaga 11,3 dk dan torsi 11,2 Nm yang disematkan pada motor tersebut sering dikeluhkan tidak cukup bertenaga.
Salah satu cara untuk mendongkrak performa mesin Peugeot Django adalah dengan men-upgrade sektor CVT.
Tapi kalau masih dirasa kurang, Muzat Raditya Putra, owner bengkel spesialis Peugeot Django yaitu RMC Kukusan mengatakan bore up mesin adalah solusi yang lebih ekstrim.
(Baca Juga: Seken Keren: Cukup 4 Kata, Harga Peugeot Django Bekas Tahun Lama Bisa Turun Sampai 7 Juta!)
“Kalau sudah upgrade CVT dan yang punya masih ingin motornya lebih gesit di perkotaan, ya bore up satu-satunya jalan,” ungkap Muzat kepada GridOto.com di bengkelnya beberapa waktu lalu.
Saat bore up, Muzat mengatakan bahwa piston atau seher berdiameter 58 mm bawaan Peugeot Django akan diganti menggunakan yang berdiameter 62 atau 63 mm.
“Kubikasi akan bengkak jadi 170 sampai 180-an cc, tapi tidak bisa sampai 200 cc karena crankcase-nya kecil,” jelasnya.
Untuk piston-nya, Muzat mengatakan bahwa biasanya ia menggunakan piston oversized milik motor Suzuki Thunder 125.
(Baca Juga: Seken Keren: Upgrade CVT Bikin Peugeot Django ‘Anti-boyo,’ Segini Biayanya di Bengkel Spesialis!)
“Pakai piston racing untuk motor lainnya juga tidak masalah, yang penting ukuran pen piston-nya 15 mm,” imbuhnya.
Tapi Muzat mengatakan bahwa blok mesin asli akan dikorbankan karena blok mesin Peugeot Django sulit didapat dan belum ditemukan subtitusi yang pas.
Untuk biaya, Muzat mematok harga proses bore up mesin Peugeot Django di angka sekitar Rp 3 jutaan.
“Itu sudah bersih semua termasuk porting polish dan upgrade CVT, tapi gak termasuk kampas ganda dan mangkok racing buat CVT,” pungkasnya.
RMC Kukusan - Muzat (0856-9518-7119)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR