GridOto.com - Tak bisa disangkal, KTM adalah pabrikan terkuat di kategori motor Reli Dakar dalam 2 dekade terakhir.
Bayangkan saja, KTM selalu menang, selalu menang, 18 kali selama 19 tahun sejak tahun 2001 hingga 2019 (kecuali 2008 karena Reli Dakar tidak digelar).
Selain kemenangan, rata-rata pembalap KTM berada di papan atas di akhir klasemen Reli Dakar.
Tantangan besar memang sudah diduga KTM di Reli Dakar 2020 ini, dengan lokasi barunya di Arab Saudi.
KTM sejak awal sudah mewaspadai, Reli Dakar 2020 akan bisa jadi ancaman untuk rekor kemenangan panjang yang sudah dikuasainya.
(Baca Juga: Renault Umumkan Bakal Meluncurkan Tim F1 Musim 2020 di Bulan Depan, Catat Tanggalnya)
Sebelum balapan, KTM sudah menduga lokasi baru di Arab disebut sangat sulit ditebak, yang membuat balapannya juga akan sulit ditebak.
Ancaman dari pabrikan lain juga bisa jadi masalah buat KTM, terutama Honda yang juga mulai jor-joran untuk bisa bersinar lagi di Reli Dakar.
Dan setelah 10 stage berjalan, hal yang dikhawatirkan KTM terbukti benar.
Di 3 besar klasemen usai stage 10, tidak ada nama pembalap KTM.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | dakar.com |
KOMENTAR