GridOto.com - Warna mobil ternyata memiliki nilai tersendiri terhadap harga jual kembali atau disebut resale value.
Lantas, apakah benar warna-warna tertentu memiliki harga jual lebih baik?
Dijelaskan Hendrayadi Lastiyoso, Head of Marketing Division PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), tiga besar warna mobil yang paling laris tetap silver, putih, dan hitam.
(Baca Juga: Alasan Mitsubishi Xpander Layak Menyabet Gelar Best Resale Value GridOto Award 2019)
Alasannya, menurut dia, karena warna tersebut memiliki nilai jual yang lebih tinggi ketimbang warna lainnya.
"Jadi hukum pasar, meskipun orang enggak suka warna hitam atau silver, tapi tetap memilihnya karena berpikirnya resale value biar tinggi," terangnya kepada GridOto.com di Sunter, Jakarta Utara belum lama ini.
"Jadi mau enggak mau kami juga mengikuti berdasarkan permintaan pasar," sambung Hendra.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, biasanya konsumen yang hendak membeli mobil selalu berpikir warna yang aneh-aneh itu susah dijual.
(Baca Juga: Setelah 3 Tahun Pemakaian, Bagaimana Resale Value Sigra Vs Calya?)
"Akhirnya konsumen memilih warna yang gampang dijual, ya warnanya itu lagi itu lagi (silver, putih, hitam)," ujarnya.
Bahkan, menurutnya, campaign color sekalipun biasanya pembelinya hanya pembeli pertama saat launching.
Setelah itu tidak lama discontinue karena tidak ada yang pesan dan balik lagi ke warna silver, putih, hitam.
"Karena konsumen selalu berpikir, takut susah kalau mau dijual lagi," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR