GridOto.com - Negara Australia sedang dilanda musibah kebakaran hutan dalam beberapa pekan terakhir.
Kebakaran tersebut membuat ribuan hewan serta sebagian besar area hutan menjadi korban dari keganasan si jago merah tersebut.
Hal ini kemudian membuat banyak pihak meragukan, apabila pagelaran F1 Australia 2020 mendatang dapat berjalan sesuai dengan jadwal.
Seperti yang diketahui, F1 Australia selalu dijadikan sebagai seri pembuka pada setiap musimnya.
(Baca Juga: Tim McLaren Umumkan Waktu Peluncuran F1 2020)
Menurut jadwal, balapan di negeri Kanguru tersebut akan dihelat pada tanggal 13-15 Maret 2020 mendatang.
Jarak persiapan memang masih dua bulan lagi, tetapi beberapa pihak sudah meragukan kesiapan Australia untuk menjadi tuan rumah.
Bos GP Australia, Andrew Westacott memastikan, jika semua rencana yang sudah diatur dengan pihak F1 tidak akan mengalami perubahan.
Sirkuit Albert Park yang terletak di kota Melbourne juga tidak terkena langsung dari dampak kebakaran yang dimaksud.
(Baca Juga: Digosipkan Diincar Tim Ferrari untuk Musim F1 2021, Begini Tanggapan Daniel Ricciardo)
Jarak Melbourne dari lokasi kebakaran juga terbentang lebih dari 200 kilometer.
"Melbourne sendiri tidak terkena dampak dari kebakaran tersebut karena lokasi berada 200-300 km sebelah timur," kata Andrew dilansir GridOto.com dari gpblog.
"Akan tetapi, saya tidak bisa memastikan karena tidak ada yang tahu seperti apa perkembangan situasi dalam dua bulan ke depan," sambung Andrew.
"Kami mengungkapkan simpati mendalam kepada mereka yang kehilangan rumah dan berduka akibat tragedi ini," jelas Andrew menambahkan.
(Baca Juga: Ingin Lebih Ramah Lingkungan, F1 Malah Akan Pakai Mesin 2-Tak)
"Prioritas utama kami adalah bagaimana dapat membantu mereka serta memberikan dukungan dan doa terbaik," pungkas Andrew.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR